Menu

4 Tanda Kurang Gizi yang Wajib Diwaspadai, Bayi Terancam Alami Stunting Moms

06 Juni 2022 16:15 WIB

Illustrasi Ibu Hamil Akan Melahirkan (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Medan —

Ibu hamil harus menjaga asupan gizi yang masuk ke tubuh sebab akan memengaruhi janin. Jika Moms mengalami kurang gizi, maka dampak buruknya akan dirasakan oleh calon bayi bahkan dapat menyebabkan janin gagal berekmbang atau tumbuh secara gak sempurna.

Salah satu dampak yang mungkin dialami oleh bayi adalah stunting. Stunting akan menyebabkan anak mengalami pertumbuhan yang terhambat sehingga tubuh menjadi pendek. Tak hanya itu, kemampuan kognitif dan stamina tubuhnya juga lebih rendah sehingga mudah sakit.

Untuk mencegah stunting, Moms harus memastikan gizi selama kehamilan tercukupi. Ada beberapa tanda jika Moms mengalami kurang gizi yaitu sebagai berikut, Senin (6/6/2022).

1. Anemia

Anemia merupakan kondisi yang terjadi ketika tubuh mengalami kekurangan darah sehingga menyebabkan rasa pusing dan mudah lelah. Salah satu pemicunya adalah kekurangan nutrisi terutama zat besi dan asam folat.

Kebutuhan gizi selama kehamilan berbeda setiap trimesternya. Lakukan pemeriksaan rutin untuk mengetahui kebutuhan gizi tubuh ya, Moms.

2. Berat badan gak bertambah

Kenaikan berat badan pada ibu hamil hingga mencapai 14 kilogram merupakan hal normal. Jika lewat trimester pertama Moms belum mengalami kenaikan berat badan serta diiringi dengan rasa mudah lelah dan pusing, bisa saja ini merupakan indikasi terjadinya kurang gizi.

3. Mudah sakit

Kurang gizi akan menyebabkan tubuh rentan terserang penyakit. Pasalnya kondisi ini akan membuat daya tahan tubuh menurun hingga virus penyebab penyakit mudah menginfeksi tubuh.

4. Masalah pada janin

Seperti yang disebut di awal, kurang gizi akan menyebabkan gangguan pada janin. Kondisi ini dapat menyebabkan terhambatnya perkembangan organ tubuh dan otak janin.

Untuk mengetahui kondisi janin, Moms sebaiknya melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG) sebanyak 3 kali selama masa kehamilan. Hal ini dilakukan untuk memantau kondisi janin dan mengetahui persiapan apa yang harus dilakukan menghadapi persalinan. 

Artikel Pilihan