Menu

Hati-hati! 5 Penyakit Ini Sering Menyerang Wanita, Nomor Tiga Sering Merenggut Nyawa

07 Juni 2022 06:55 WIB

Jerawat dada. (pinterest/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Isu kesehatan masih terus dibicarakan hingga sekarang. Namun, nggak semua keluhan terkait kesehatan dialami oleh pria dan wanita. Pasalnya perbedaan bentuk dan anatomi tubuh menjadi salah satu faktor pembedanya.

Bahkan, walaupun kadang ada beberapa penyakit dengan gejala yang serupa, tapi proses perawatan dan efek samping yang ditimbulkan bagi wanita pun mungkin saja berbeda.

Kira-kira penyakit apa saja sih yang kerap menyerang wanita? 

1. Kanker serviks

Gejala umum kanker serviks adalah perdarahan kemaluan, nyeri saat berhubungan ranjang, keputihan, sakit punggung, kehilangan nafsu makan, dan lain sebagainya. Kamu bisa melakukan tes skrining kanker serviks, seperti pap smear yang dapat mendeteksi penyebab kanker.

2. Kanker rahim (endometrium)

Kanker endometrium atau rahim adalah pertumbuhan cepat sel-sel lapisannya. Faktor risiko utama yang terkait dengan kanker rahim adalah menopause, obesitas, diabetes, estrogen, dan hipertensi.

Tak ada tes skrining rutin yang tersedia untuk mendeteksi kanker rahim kepada wanita tidak memiliki gejala.

3. Kanker ovarium

Jenis kanker ini menyerang wanita setelah usia 55 tahun. Karena tidak ada metode skrining yang terbukti cukup tepat dalam mendeteksi kanker ovarium.

Cobalah dengan memahami faktor risiko seperti riwayat keluarga dan gen yang diwariskan berisiko tinggi, angka kelahiran rendah, menstruasi pertama lebih awal, menopause terlambat, dan lain sebagainya.

4. Kanker payudara

Ini merupakan jenis kanker non kulit yang paling umum. Gejala paling umum, antara lain benjolan, perubahan kulit payudara, keluarnya cairan dari puting, pembengkakan di bawah lengan dan leher.

Kondisi ini bisa terjadi semua usia, tetapi kanker payudara akan menyerang kalau wanita itu makin menua. Tes skrining kanker payudara, seperti mammogram dan ultrasound, dapat membantu mendeteksi sel prakanker dan kanker yang tidak memiliki gejala.

5. Kanker tiroid

Kanker tiroid adalah kanker kelenjar. Menurut National Cancer Institute, kemungkinan wanita terkena kanker tiroid tiga kali lebih banyak daripada pria.

Kanker tiroid terutama terjadi kalau ada mutasi genetik di sel tiroid. Penyebab pasti dari mutasi atau perubahan faktor DNA masih belum diketahui. Kamu perlu mendeteksi dini dengan cara datang ke profesional medis dan melakukan pemeriksaan leher.

Itulah lima jenis kanker yang sering terjadi kepada wanita. Sebaiknya, kamu memperbaiki gaya hidup, seperti mengonsumsi makanan bergizi dan olahraga. Terpenting adalah segera deteksi dini agar mendapatkan pengobatan tepat waktu.

Artikel Pilihan