Menu

Ketahui Middle Child Syndrome dan Dampaknya bagi Anak-anak

02 September 2020 09:25 WIB

Ilustrasi seorang anak yang sedang ketakutan

HerStory, Tangerang —

Apakah kamu anak kedua dari tiga bersaudara atau memiliki tiga anak? Mungkin kamu sering mendengar middle child syndrome dan bahkan tanpa kamu sadari kamu mengalami itu. Apa sih middle child syndrome ini?

Dilansir dari theasianparents.com (2/9/2020), middle child syndrome merupakan gangguan psikologis yang dialami oleh anak tengah. Anak tengah dapat merasakan seperti kurangnya perhatian dari orang tua dibandingkan dengan yang diterima oleh kedua saudaranya. Pada umumnya, urutan kelahiran mempengaruhi karakteristik anak, lho.

Seperti anak pertama yang biasanya akan berperilaku lebih perfeksionis dan mengikuti aturan karena orang tua baru pertama kali mengasuh anak sehingga lebih menaruh perhatian ketat kepada anak pertama. Berbeda dengan anak terakhir atau bungsu, umumnya orang tua akan bersikap lebih santai sehingga karakteristik anak terakhir seringkali disebut manja dan egois.

Namun, bagaimana dengan anak tengah? Dikarenakan kurangnya pujian atau perhatian penuh  seperti yang didapatkan oleh anak pertama dan terakhir membuat anak tengah merasa berbeda. Mereka akan mulai memberontak dan mencoba mencari perhatian. Inilah yang disebut dengan middle child syndrome.

Lalu, bagaimana mengatasi middle child syndrome ini?

Jika ia melakukan kesalahan, jangan memarahinya dengan membeda-bedakan dengan saudaranya ya! Meskipun kamu sedang memarahinya, tetap tunjukkan rasa sayang kamu kepadanya.

Jangan lupa juga untuk memujinya jika ia berhasil dalam mengerjakan sesuatu. Dengan pujian tersebut, anak tengah tidak akan merasa seperti dikucilkan dalam keluarga. Selain itu juga, cobalah bertanya padanya apa yang ia rasakan menjadi anak tengah. Bisa jadi ia mengatakan tidak apa-apa, tapi meskipun ia menjawab tidak apa-apa, tetap beri penjelasan kepadanya apa kesulitan yang kamu alami untuk merawat anak pertama dan anak terakhir.

Akan tetapi, perlu diketahui juga bahwa anak tengah seringkali mengalah untuk kedua saudaranya lho! Inilah yang membentuk kepribadian mereka menjadi lebih mandiri. Mereka juga umumnya memiliki lingkup yang luas karena seringkali berinteraksi dengan orang lain.

Artikel Pilihan