Menu

Moms Catat! Ini Cara Atasi Susah Tidur Agar Ibu Hamil Bisa Langsung Lelap! Bye-bye Insomnia!

11 Juni 2022 16:00 WIB

Ibu hamil sedang tidur dengan posisi miring. (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Biasanya, ketika perut seorang ibu hamil sudah membesar dan memasuki masa kehamilan tingkat akhir, tidur dengan posisi apapun akan terasa sangat berat dan tak nyaman. Maka dari itu, hal seperti ini akan membuat ibu hamil akan susah tidur dan tak bisa mencari posisi yang pas.

Selain karena perubahan fisik, susah tidur saat hamil juga bisa disebabkan oleh berbagai perubahan hormonal, mulai dari kontraksi palsu hingga sering buang air kecil.

Lalu, adakah yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tidur ini? Yuk, simak lima saran berikut, seperti dilansir dari HuffPost.

1. Gunakan bantal hamil

Bantal hamil dapat mendukung semua perubahan tubuh yang terjadi selama kehamilan. Bantal ini akan memberikan dukungan tambahan di bagian perut, pinggul, lutut, dan punggung, yang akan membuat ibu hamil merasa lebih nyaman saat berbaring.

Jika tak ada bantal hamil, kamu juga bisa menyiasatinya dengan meletakkan satu bantal di antara lutut untuk memberikan dukungan yang cukup.

2. Makan dalam porsi kecil dan sering sepanjang hari

Banyak ibu hamil mengalami susah tidur dan mempertahankan waktu tidurnya dalam waktu yang cukup lama karena merasakan begah pada perutnya. Selain itu, rasa mulas juga cenderung memburuk di malam hari, karena rahim yang membesar terus memberi tekanan ekstra pada perut.

Solusinya, makanlah dalam porsi kecil dan sering sepanjang hari, misalnya enam kali sehari. Cara ini akan membuat perut tak terlalu kenyang dan dapat membantu mencegah produksi asam lambung yang berlebihan.

3. Pastikan kamu terhidrasi

Tetap terhidrasi penting selama kehamilan karena sejumlah alasan. Hidrasi memainkan peran khusus dan penting dalam tidur saat hamil. Kram kaki adalah masalah bagi banyak ibu hamil di trimester kedua dan ketiga - terutama di malam hari. Dan, minum air yang cukup dapat membantu.

Tapi ingat, hindari minum terlalu banyak air sebelum tidur, karena bisa menyebabkan kamu bolak-balik ingin buang air kecil dan pada akhirnya mengganggu tidur.

4. Posisi kepala lebih tinggi

Orang yang sedang hamil memiliki risiko lebih tinggi mengalami apnea tidur obstruktif - gangguan pernapasan terkait tidur yang paling umum, yang menyebabkan orang berulang kali berhenti napas saat mereka tidur. Perubahan hormon dapat menyebabkan selaput lendir membengkak, menyebabkan hidung tersumbat dan umumnya membuat lebih sulit untuk bernapas.

Pastikan posisi kepala kamu lebih tinggi saat tidur. Kamu dapat mengganjalnya dengan beberapa bantal sekaligus, hingga posisi kepala lebih tinggi sekitar 10 cm.

5. Turunkan suhu ruangan

Banyak ibu hamil merasa lebih panas daripada biasanya. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormonal hingga peningkatan volume darah.

“Tubuh wanita hamil bekerja lebih keras, menciptakan lebih banyak panas untuk dihilangkan, bahkan ketika mereka duduk diam,” kata Dr. Heather Johnson, seorang OB-GYN dengan Advantia Health.

Jika kamu sulit tidur, coba nyalakan AC atau kipas angin. Untuk istirahat yang optimal, para ahli umumnya menyarankan agar suhu kamar tidur berada di antara 16-18 derajat Celcius.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.