Menu

Moms Perhatikan! Gak Boleh Asal Taruh Perabotan, Ini Letak Ruang Makan yang Bagus Menurut Fengshui!

17 Juni 2022 12:40 WIB

Ilustrasi wanita sedang bersantai di rumah. (Pinterest/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Bagi kamu yang mengikuti Fengshui berdasarkan ajaran Tionghoa Kuno, pasti kamu sudah tahu bahwa hal ini adalah perpaduan komprehensif atau aturan-aturan yang dilakukan demi keseimbangan energi sekitar yakni antara manusia dan lingkungannya.

Tak hanya kehidupan sehari-hari, pengaturan arsitektur dan interior hunian pun diatur dalam fengsui. Masih banyak juga masyarakat, terutama yang memiliki keturunan Tionghoa, yang mengadopsi atau menjadikan aturan fengsui ini sebagai referensi ketika membangun rumah.

Fengsui sendiri dilambangkan ke dalam lima energi: air, api, tanah, kayu, dan logam yang perlu berada dalam kombinasi seimbang. Dengan begitu, hadir energi positif yang harmonis. Memastikan seseorang memeroleh rezeki, keberuntungan, juga membebaskan dari konflik, pertikaian, atau musibah.

Beberapa orang masih ada yang memercayai fengsui, sementara beberapa orang lainnya tak. Bagaimanapun kepercayaan Anda soal fengsui, imbauan-imbauan soal pengaturan interior ini cukup beragam dan mencakup banyak hal.

Seperti posisi dan penempatan objek tertentu, benda-benda yang dianjurkan perlu ada atau tak ada dalam hunian, warna-warna tertentu yang perlu digunakan dan dihindari, sampai arah bangunan rumah dan ruangan-ruangan di dalamnya.

Begitu juga, ruang makan pada hunian yang memiliki berbagai aturan fengsui yang ternyata cukup menarik dan berbeda dari desain ruang makan konvensional atau populer yang kita kenal sekarang ini. Mulai dari pemilihan bentuk dan posisi meja makan, kursi meja makan, sampai dekorasi-dekorasi di ruang makan yang mungkin kurang lebih beda dengan yang dikenal banyak orang.

Dekoruma sudah mengumpulkan enam ciri letak dan pengaturan ruang makan yang baik dan sesuai menurut fengsui.

1. Bentuk dan Posisi Meja Makan

Rumah-rumah Indonesia lebih sering memakai meja makan yang bentuknya kotak. Baik persegi maupun persegi panjang. Banyak orang yang merasa meja makan kotak lebih besar kapasitasnya daripada meja makan bundar. Sementara, menurut fengsui, meja makan bundar akan lebih baik.

Meja makan bundar yang dinamis dan tanpa sudut diyakini akan membuat chi atau energi positif dapat memenuhi ruang makan dengan leluasa. Untuk posisinya, hindari menaruh meja makan tegak lurus dengan ruangan, menghalangi pintu, atau jendela agar energi dapat mengalir dengan lancar dan tak terhalangi.

2. Pengaturan dan Jumlah Kursi Meja Makan

Mirip seperti kepercayaan dari budaya lain, fengsui juga lebih menyukai semuanya dalam jumlah genap. Termasuk kursi meja makan. Pasang kursi meja makan dalam jumlah genap untuk mencegah kesialan dan malapetaka. Kursi meja makan yang genap juga diyakini lebih membawa kenyamanan.

Kemudian, posisi kursi meja makan juga penting. Jangan membelakangi pintu atau jendela karena dipercaya berpotensi menghalangi masuknya energi positif dan menimbulkan rasa kurang nyaman.

Pengaturan meja dan kursi makan juga punya istilah strong seat, yang mana merupakan tempat duduk kepala keluarga atau orang yang dihormati di rumah dan merupakan posisi duduk terbaik (tak menghadap pintu atau dinding).

3. Meja Makan Kayu Lebih Dianjurkan

Di antara sejumlah jenis material meja makan yang paling umum digunakan, kayu adalah salah satunya. Dalam fengsui, menggunakan meja makan kayu lebih dianjurkan daripada material lain, terutama meja makan kaca.

Meskipun terlihat lebih modern, material kaca diyakini akan membawa energi negatif. Sementara, meja makan kayu diyakini dapat membawa nuansa yang lebih hangat, stabil, dan nyaman.

4. Warna yang Menambah Energi Positif di Ruang Makan

Seperti yang sudah diketahui dan mungkin dirasakan langsung oleh Anda, berbagai jenis warna punya efek secara psikologis yang beragam juga kepada manusia. Dalam kaitannya dengan ruang makan, ada juga warna-warna yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan nafsu makan manusia.

Warna-warna yang diyakini cocok untuk ruang makan menurut fengsui ini juga tentunya membuat adanya keseimbangan dan keharmonisan energi di dalam ruang makan.

Cokelat yang melambangkan elemen bumi yang stabil, hijau dan biru yang alami dan melambangkan pertumbuhan, merah yang meningkatkan nafsu makan, kemudian putih atau abu-abu yang terhubung dengan energi logam yang mengedepankan fokus dan penyelesaian konflik.

5. Hindari Memasang Lampu di Atas Meja Makan

Dekorasi ruang makan berupa lampu sering kali digunakan. Selain untuk menambah penerangan tepat di atas meja makan, pemilihan desain lampu yang menarik juga akan membuat ruang makan menjadi lebih menawan. Namun, menurut fengshui, langkah ini kurang elok untuk dilakukan.

Pencahayaan yang terlalu mencolok dan tepat di bawah kepala akan membawa suasana tak nyaman. Panas dari lampu juga membawa pengaruh negatif bagi ruang makan. Utamakan pencahayaan alami dari pintu dan jendela di ruang makan agar juga membawa masuk energi positif ke dalamnya.

6. Fungsi Cermin Ruang Makan Lebih Dari Dekorasi

Cermin sudah tak asing lagi digunakan untuk mempercantik ruang makan. Umumnya, cermin berukuran sedang atau besar, dengan bentuk atau bingkai yang menarik ditempatkan di atas kabinet bufet atau credenza. Lalu, ditempatkan di sebelah atau seberang meja makan.

Keputusan ini juga disetujui oleh fengsui yang meyakini bahwa hadirnya cermin di ruang makan pada posisi yang tepat akan membawa energi positif dan keberuntungan. Cermin di ruang makan dikatakan melambangkan kemampuan pemilik rumah untuk mengelola keuangan dan mengundang kekayaan.

Lebih lanjut, cermin juga membantu memantulkan cahaya matahari dan membuat ruang makan terlihat lebih lapang. Penempatan cermin yang tepat pun juga bisa digunakan untuk menangkal energi negatif dari ruangan lain di rumah.

Pada akhirnya, keputusan untuk percaya dan mengikuti fengsui dikembalikan lagi kepada Anda. Namun, selama masuk akal dan memperindah ruangan, mengapa tak mempertimbangkannya?

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.