Menu

5 Tips Merawat Vagina, Bye-bye Bau Gak Sedap!

22 Juni 2022 19:30 WIB

Ilustrasi kesehatan Miss V. (Unsplash/Deon Black)

HerStory, Bekasi —

Penting bagi para wanita untuk menjaga kebersihan dan kesehatan vagina. Pasalnya, vagina yang bermasalah bisa menimbulkan ketidaknyamanan. Mulai dari bau vagina, gatal, hingga infeksi penyakit. Itu sebabnya, urusan perawatan vagina penting dilakukan.

Tapi tentu saja, perawatan vagina gak boleh dilakukan sembarangan. Salah perawatan, malah bisa menimbulkan masalah yang lebih serius pada organ intim.

Jangan sampai kamu terpengaruh oleh mitos dan iklan yang beredar, perawatan vagina berikut ini didapat langsung dari obgyn yang mungkin juga akan kamu dengar jika berkunjung ke ruang praktiknya. Ini dia, seperti dilansir dari Self.

1. Hindari membersihkan vagina dengan sabun

"Ada banyak kesalahpahaman tentang cara membersihkan alat kelamin seseorang," kata Lauren Streicher, M.D., profesor asosiasi kebidanan dan ginekologi klinis di Fakultas Kedokteran Universitas Northwestern, Feinberg School of Medicine.

Yang pasti, jangan gunakan sabun khusus vagina, karena air dan mungkin sedikit sabun yang ringan sudah cukup untuk membersihkan vagina kamu.

Tapi sebenarnya, menurut para ahli, vagina mampu membersihkan diri sendiri, kecuali ada suatu kondisi yang salah pada vagina. Itu sebabnya, kamu tidak perlu mencoba membantunya dengan produk apa pun, termasuk sabun yang sangat berpotensi mengubah pH vaginamu dan menyebabkan iritasi dan infeksi.

2. Basuh dari arah depan ke belakang

Ada satu aturan yang harus kamu ikuti setiap kali habis buang air kecil, yaitu basuh vagina dari arah depan ke belakang. Menurut dr. Streicher, jika kamu melakukannya dengan cara yang berlawanan, hal ini dapat memindahkan bakteri dari rektum ke uretra, yang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih.

3. Pilih hanya celana dalam yang terbuat dari katun

Biasakan untuk memilih celana dalam yang terbuat dari katun, dan segera menggantinya setelah berolahraga. Bahan katun adalah yang terbaik karena memungkinkan lebih banyak udara untuk melewatinya. Demikian dikatakan Carrie Coleman, M.D., obgyn di Massachusetts General Hospital.

4. Hindari produk seperti petroleum jelly atau minyak untuk pelumas

Kamu mungkin membutuhkan pelumas untuk pengalaman seks yang lebih menyenangkan. Tetapi jangan sembarangan menggunakan pelumas, seperti petroleum jelly atau minyak. Gunakan pelumas yang memang dibuat khusus untuk seks, demikian dikatakan Dr. Streicher. Sembarangan menggunakan pelumas bisa mengganggu keseimbangan pH vagina kamu dan menyebabkan masalah kesehatan.

5. Lakukan tes infeksi menular seksual (IMS) secara teratur

Rekomendasi untuk seberapa sering kamu harus dites berbeda-beda berdasarkan pada jenis infeksi menular seksual yang dipermasalahkan dan status kehidupan seks. Apapun situasinya, penting untuk melakukan tes sesering yang disarankan oleh dokter berdasarkan faktor risiko kamu.

"Bahkan, meski kamu berada dalam hubungan monogami," kata Dr. Shepherd. Bukan berarti kamu mencurigai pasangan berselingkuh. Tapi, IMS tidak selalu bergejala, sehingga bisa saja ini didapat sebelumnya.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Artikel Pilihan