Ilustrasi begadang (Shutterstock)
Kurang tidur cenderung membuat kamu menjadi tidak produktif dan terkesan lamban. Walaupun terdengar sepele, kurang tidur bisa memberikan banyak dampak yang besar terhadap kinerja tubuh.
Lalu, apa penyebab kurang tidur? Langsung aja yuk Beauty, kepoin!
Gangguan tidur yang satu ini berpotensi mengurangi jam tidur. Alhasil, saat orang lain bisa tidur nyenyak, kamu malah terjaga sepanjang malam. Hal ini yang membuat insomnia menjadi penyebab kurang tidur.
Jika insomnia adalah gangguan yang menyebabkan sulit tidur, begadang adalah kebiasaan tak sehat saat kamu sengaja tidak tidur semalam suntuk.
Biasanya, kamu terpaksa begadang karena ada kewajiban yang belum selesai. Contohnya, mengerjakan tugas, bekerja, atau belajar untuk persiapan ujian.
Makan sebelum tidur, apalagi makan berat, dapat membuat tubuh menjadi ‘sibuk’ mencerna makanan. Selain itu, saat berbaring dalam keadaan perut baru saja terisi, kamu tentu akan merasa tak nyaman. Alhasil, bukannya terlelap, kamu justru terjaga sepanjang malam.
Alih-alih beristirahat, otak lebih memilih untuk sibuk memikirkan berbagai macam hal yang membuat kamu tetap terjaga. Padahal, makin sibuk otak kamu, makin sulit pula kamu mulai tidur.
tak apa jika kamu senang mengonsumsi kopi. Namun, setidaknya, minum paling lambat 5-6 jam sebelum tidur. Efek kopi akan berkurang setelah lewat empat jam dari kamu meminumnya.