Menu

Diabetesi Wajib Tahu, Ini 5 Komplikasi Diabetes yang Menyerang Mata

23 Juni 2022 12:10 WIB

Ilustrasi bercak darah di mata penderita hipertensi (Shutterstock/Edited By HerStory)

HerStory, Bandung —

Diabetes merupakan kondisi tingginya kadar glukosa dalam darah. Hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk mengolah glukosa menjadi energi dengan baik. Diabetes pun ternyata memiliki berbagai komplikasi penyakit yang mungkin muncul, salah satunya komplikasi di bagian mata. 

Pasalnya, banyak penderita diabetes yang membiarkan kondisi ini. Gejala yang muncul pun bisa berupa penglihatan yang kabur atau bahkan kebutaan. Berikut beberapa komplikasi diabetes pada mata yang mungkin terjadi, dikutip dari berbagai sumber, Kamis (23/6/2022).

1. Glaukoma

Glaukoma merupakan komplikasi diabetes pada mata yang umum ditemui. Risiko para penderita diabetes untuk mengalami glaukoma pun sekitar 40 persen.

Glaukoma sendiri disebabkan oleh terlalu banyaknya cairan pada bola mata. Hal ini terjadi karena cairan di dalam mata tidak dapat mengalir dengan benar.

Penumpukan cairan akan mengganggu sistem kerja indra penglihatan dengan menyebabkan tekanan berlebih pada pembuluh darah dan saraf-saraf mata. Inilah yang lama-kelamaan akan menyebabkan kerusakan saraf.

Saat saraf mata rusak, sinyal yang menyampaikan hal yang kamu lihat ke otak akan terganggu. Awalnya gangguan mata karena diabetes ini akan menimbulkan padangan mata buram. Namun, jika diabaikan, lama-kelamaan bisa menyebabkan hilangnya penglihatan atau kebutaan.

Beberapa tanda lain dari glaukoma adalah munculnya blind spot atau titik hitam yang melayang pada penglihatan tengah dan tepi.

2. Katarak

Katarak adalah salah satu penyakit mata karena komplikasi diabetes yang memiliki gejala awal pandangan mata buram. Diabetesi memiliki risiko 60% lebih besar untuk terserang katarak dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki gula darah tinggi.

Pada mata yang mengalami katarak, pandangan seolah-olah seperti tertutup kabut dan sering kali disertai gejala mata berair. National Institute of Diabetes menjelaskan bahwa komplikasi diabetes yang menyebabkan katarak terjadi karena penumpukan gula darah (sorbitol) pada lensa mata.

3. Retinopati diabetik

Retinopati diabetik adalah komplikasi diabates yang menyerang retina mata yang berfungsi menangkap cahaya dan mengubahnya menjadi sinyal untuk diteruskan ke otak.

Kadar gula darah yang tinggi dapat membuat pembuluh darah di belakang mata membengkak. Akibatnya, pembuluh darah mata menjadi tersumbat dan menghambat aliran darah.

Ketika pembuluh darah tersumbat, percabangan pembuluh-pembuluh darah baru akan terbentuk. Namun sayangnya, pembuluh darah baru ini lebih rapuh sehingga rentan pecah.

Saat pembuluh darah ini pecah, darah dapat memblok penglihatan. Kemudian terbentuklah jaringan parut pada retina. Jaringan parut pada retina ini selanjutnya dapat menarik lapisan retina hingga terlepas dari tempatnya.

4. Edema makula diabetik

Edema makula diabetik adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh retinopati diabetik. Menurut American Diabetes Association, komplikasi diabetes pada mata ini disebabkan oleh penumpukan cairan pada makula.

Makula merupakan salah satu bagian dari retina, posisinya terletak di belakang mata. Hampir seluruh fungsi penglihatan utama terpusat di makula sebab sel penerima cahaya (fotoreseptor) terkumpul di sini.

Ketika terjadi retinopati diabetik, pembuluh darah kapiler tidak dapat berfungsi dengan baik untuk mengatur sirkulasi cairan dari dalam dan keluar pembuluh darah. Akibatnya, cairan keluar dari pembuluh darah. Lama-lama, penumpukan cairan ini akan mengganggu fungsi makula.

Gejala utama edema makulat ini terjadi bisa dirasakan dengan penglihatan mata kabur, bergelombang, dan pandangan ganda. Terkadang juga bisa disertai dengan rasa sakit. Selain itu, diabetesi mungkin juga akan melihat floater atau bayangan yang melayang-layang.

5. Ablasio Retina

Ablasio retina adalah kondisi ketika retina terlepas dari jaringan penyokongnyanya. Ketika retina lepas, retina terangkat atau tertarik dari posisi normal.

Kondisi ini dapat bermula dari retinopati diabetik. Penumpukan cairan karena retinopati dapat menyebabkan retina mulai menarik diri dari dasar pembuluh darah kecil.

Penyakit mata karena diabetes ini di awal tidak menimbulkan rasa sakit, tapi menunjukan gejala pandangan mata buram, berbayang (pada satu atau kedua mata), dan kantung mata yang membesar.

Itulah beberapa komplikasi yang mungkin Moms rasakan jika menderita diabetes.