Ilustrasi wanita sedang bekerja. (Unsplash/Mateus Campos Felipe)
Apakah kamu tipe orang yang pelupa Beauty? Ah.. Bisa jadi itu tanda kamu kekurangan asupan vitamin D lho. Ya, kekurangan asupan vitamin D bisa meningkatkan risiko demensia, bahkan di usia muda sekali pun.
Hal tersebut merupakan hasil penelitian para peneliti dari University of South Australia. Para peneliti menemukan ada hubungan antara kadar vitamin D yang rendah dengan peningkatan risiko demensia.
Peneliti Senior University of South Australia Elina Hyppönen mengatakan bahwa timnya menggunakan data dari lebih dari 294.000 responden di Biobank Inggris.
Mereka menganalisis bagaimana tingkat vitamin D yang berbeda berdampak pada risiko demensia.
Risiko demensia diprediksi 54 persen lebih tinggi pada mereka yang memiliki kadar vitamin D 25 nmol/L dibandingkan dengan responden yang memiliki kadar vitamin D normal (50 nmol/L).
Dalam beberapa populasi yang diteliti, studi tersebut menunjukkan bahwa hingga 17 persen kasus demensia dapat dicegah jika kadar vitamin D ditingkatkan ke tingkat normal (50 nmol/L).
“Studi kami adalah yang pertama yang menguji efek tingkat vitamin D yang sangat rendah pada risiko demensia dan stroke, menggunakan analisis genetik yang kuat di antara populasi besar,” ujarnya, dilansir dari Antara, Senin (20/6).
Sebagai informasi, demensia merupakan istilah umum untuk berbagai gejala, termasuk kehilangan ingatan dan kesulitan kognisi yang memengaruhi kehidupan sehari-hari.
Alzheimer adalah bentuk paling umum dari demensia.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memperkirakan terdapat 5,8 juta orang di Amerika Serikat yang hidup dengan penyakit Alzheimer atau demensia terkait.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.