Menu

Mau Awet Muda tapi Gak Bisa Pakai Retinol karena Hamil dan Menyusui? Ini Bahan Alternatif yang Bisa Digunakan jadi Pengganti Retinol!

27 Juni 2022 11:05 WIB

Ilustrasi ibu hamil sedang memilih skincare. (Google/Recherche Skincare Singapore)

HerStory, Depok —

Retinol adalah bahan aktif dari vitamin A yang banyak digunakan dalam produk skincare. Kandungan senyawa ini memiliki banyak fungsi, mulai dari mengatasi jerawat, memperbaiki tekstur kulit. Retinol juga disebut-sebut punya kemampuan merangsang produksi kolagen.

Retinol biasanya terdapat pada kandungan skincare yang diperuntukan bagi seseorang usia awal 30-an. Meski demikian, gak masalah bila kamu ingin menggunakan retinol sebelum menginjak usia 30 tahun sebagai pencegahan terhadap tanda-tanda penuaan dini. 

Retinol dapat terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan kekuatannya. Adapun jenis retinol yang dapat diperoleh secara bebas di apotek adalah retinyl palmitate, retinaldehyde, dan adapalene.

Sementara itu, jenis retinol yang memerlukan resep dokter adalah tretinoin, isotretinoin, dan tazarotene. Ini karena ketiganya memiliki efek samping yang sangat kuat pada kulit.

Meskipun memiliki banyak manfaat, retinoid juga dapat menyebabkan efek samping bila tidak digunakan sesuai aturan.

Beberapa efek samping yang pernah dilaporkan yakni: kulit kering dan iritasi, perubahan pada warna kulit, kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari, serta kulit jadi kemerahan, bengkak, atau melepuh.

Sebaiknya, retinol digunakan pada malam hari saja. Pagi harinya, hindari sinar matahari saat sedang menggunakan retinol, terutama antara pukul 10 pagi dan 2 siang. Bila ingin keluar rumah dan akan terkena sinar matahari, gunakan sunscreen atau tabir surya minimal SPF 30.

Retinoid sebaiknya juga tak digunakan oleh ibu hamil. Pasalnya, retinol dan berbagai zat turunan vitamin A berisiko mengganggu perkembangan janin di dalam kandungan, menimbulkan kelainan pada tulang belakang, kelainan wajah bayi yang lahir, hingga kelahiran prematur.

Risiko ini bertambah besar jika ibu hamil menggunakan retinol secara berlebihan dan untuk waktu yang lama. Sama halnya seperti ibu hamil, ibu menyusui juga gak disarankan menggunakan retinol karena dapat memengaruhi produksi asi dan kandungannya.

Oleh sebab itu, ibu hamil disarankan untuk menggunakan produk perawatan kulit lain untuk menggantikan retinol seperti bakuchiol.

Bakuchiol adalah kandungan fenol yang bisa Anda temukan dari biji dan daun tumbuhan Psoralea corylifolia. Meski merupakan senyawa kimia yang berbeda, ternyata cara kerja bakuchiol menyerupai retinol, terutama dalam melawan tanda-tanda penuaan.

Berbeda dengan retinol, penggunaan bakuchiol gak menimbulkan kulit kering, mengelupas, kemerahan, dan sensasi terbakar. Selain itu, bakuchiol juga aman digunakan untuk ibu hamil dan menyusui.

Artikel Pilihan