Menu

Gak Mau Lepas, Ini 8 Cara Membuat Suami Takut Kehilangan Istri

28 Juni 2022 16:00 WIB

Ilustrasi pasangan sedang melakukan babymoon (Freepik/Edited By HerStory)

HerStory, Jakarta —

Banyak yang menganggap masa pacaran lebih romantis dibandingkan ketika sudah menikah. Di mana romantisme saat masih pacaran perlahan menghilang dan seolah gak ada lagi. Kalau sudah begini, berkecamuklah di kepala seperti apa cara membuat suami takut kehilangan istri.

Saat suami terkesan cuek, istri mungkin akan merasa terabaikan. Wajar saja, wanita adalah sosok yang sangat perasa dan mengedepankan rasa. Nah, berikut beberapa cara membuat suami jadi takut kehilangan istri.

1. Bersikap Spontan

Pertama adalah coba untuk menjadi orang yang spontan dan gak terduga, khususnya terhadap hal yang disukai suami. Cara ini dapat membantu suami merasa dihargai pujaan hati. Sesederhana mengajak suami makan malam sepulang kerja atau memberikan kejutan romantis di ranjang.

2. Tunjukan Cinta Setiap Hari

Siapa bilang menunjukkan rasa cinta harus dengan ucapan 'I Love You'? Besar kemungkinan, bisa saja suami justru merasa risih dan terganggu. Alih-alih sekadar ucapan, buktikan dengan tindakan.

Mulailah dengan cara simpel seperti mengusap punggung suami setelah capek bekerja, atau menyiapkan hidangan spesial untuk suami sebagai menu makan malam. Perhatian sederhana seperti ini sangat berharga dibanding gombalan semata.

3. Komunikasi

Jangan hanya waktu pacaran, tetap utamakan komunikasi demi membangun relasi yang sehat. Bicarakan segala sesuatunya apa adanya, hindari memendamnya hingga akhirnya meledak suatu hari nanti.

Komunikasi bukan hanya tentang berbicara kepada pasangan, namun memastikan pasangan saling memahami satu sama lain. Manusia memiliki satu mulut dan dua telinga, upayakan mendengarkan lebih banyak porsinya.

4. Percaya Diri dan Mandiri

Selain komunikasi yang terbuka, upgrade kualitas diri adalah hal yang penting untuk dilakukan. Mulai dari mempelajari resep masakan baru hingga mengikuti berita terkini yang tengah booming. Layaknya wanita senang melihat postur tubuh suami senantiasa bugar, suami juga menyukai pasangan yang pintar. Gak hanya itu, pasangan juga sangat menghargai istri yang mandiri.

5. Mengalah Bukan Berarti Kalah

Dalam sebuah rumah tangga artinya ada dua kepala di dalamnya. Jika kamu ingin pernikahan tetap bermakna, bersiaplah untuk berkompromi. Daripada terlalu fokus mencari siapa yang benar dan salah, pikirkanlah cara apa yang terbaik untuk menjaga relasi romantis berkelanjutan.

Saat kamu mengalah, ketika itulah suami akan merasa takut kehilangan dan egonya perlahan hilang. Bersabar memang gak mudah, tetapi apa ruginya mengalah demi kebahagiaan bersama?

6. Bergaul dengan Lingkup Pertemanan Suami

Trik berikutnya yang juga penting adalah terlibat dalam lingkup pertemanan suami. Ya, ketika menikah bukan berarti relasi kamu dan suami dengan teman dekat lantas lenyap.

Hindari menyuruh suami memilih istri atau teman, terlebih jika teman tersebut sudah ada jauh sebelum kamu. Gak perlu akrab dengan semuanya, cukup menghormati dan menerima keberadaan mereka.

Percayalah, pria akan sangat menghargai pasangan yang memberinya kebebasan bersama teman dekatnya. Ia akan berpikir ratusan kali untuk menyakiti hati istri, karena sadar tidak semua perempuan bisa melakukan hal serupa.

7. Selalu Menjaga Diri

Menjaga diri yang dimaksud bukanlah kesetiaan, karena setia adalah kualitas termahal dalam hubungan. Kamu bisa menjaga diri dengan cara lain, misalnya mengonsumsi makanan sehat, berolahraga, atau diet sehat agar tubuh tetap ideal.

Suami akan menerima istri apa adanya, tetapi bukan berarti kamu tampil asal-asalan ketika suami pulang bekerja. Kenakan pakaian rapi atau sisir rambut sebelum tidur, suami akan menghargai istri yang bersih dan rapi.

8. Posisikan Suami Sebagai Sahabat

Gak kalah penting, posisikan diri kamu gak hanya sebagai istri tetapi juga sahabat dekat. Jadilah pendengar yang baik agar suami selalu nyaman menceritakan apa saja hanya pada kamu.

Jangan lewatkan momen apapun dalam hidup suami dan jadilah suporter yang baik. Ketika suami akan membuat keputusan penting, posisikan diri kamu menjadi penasihat yang baik dan selalu berikan dukungan yang dibutuhkan.

Dengan langkah ini, suami akan menjadikan kamu yang utama ketika sedang membutuhkan saran dalam kehidupan. Suami akan merasa takut kehilangan istri dari sisinya.

Parents, adalah hal yang wajar jika kamu merasa takut kehilangan pasangan dalam satu kesempatan. Namun, ingatlah untuk mengontrol rasa ini agar tidak berlebihan. Sesuatu yang berlebihan termasuk kecemburuan tidak menguntungkan.

Lihat Sumber Artikel di The Asian Parent

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan The Asian Parent. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.