Menu

Kalau Sudah Rasakan Masalah Ini Pada Miss V, Jangan Diabaikan! Cepat Periksa, Kalau Terlambat Bisa Bikin...

07 Juli 2022 08:45 WIB

Illustrasi Vagina Becek (Pexel/Ivan Babydov)

HerStory, Jakarta —

Gak banyak yang tahu, namun ternyat organ intim wanita atau miss V bisa menggambarkan kondisi kesehatan tubuh kita lho!

Miss V adalah organ intim wanita yang berhubungan dengan serviks, rahim, saluran tuba, dan ovarium.

Miss V adalah tabung dengan panjang sekitar 8 cm yang mengarah dari leher rahim ke leher rahim dan turun ke vulva.

Pakar kesehatan wanita untuk BioKult, Dr Shahzadi Harper dilansir dari The Sun pun mengatakan beberapa permasalahan pada miss V bisa menandakan masalah kesehatan tertentu, seperti:

1. Kemerahan atau gatal

Kemerahan, gatal-gatal dan sensasi terbakar pada miss V bisa disebabkan oleh perubahan hormonal, seperti penurunan estrogen yang dapat menyebabkan dinding miss V menjadi tipis dan kering.

Faktor luar seperti iritasi kimia, juga dapat menyebabkan perubahan gatal dan terbakar. Jadi, hindari sabun tertentu, bahan kimia dan lainnya yang mempengaruhi mikrobioma miss V dan tingkat pH.

2. Sakit dan berdarah

Dr Harper mengatakan bahwa sebagian besar pendarahan di antara periode dapat menjadi tanda infeksi menular seksual. Misalnya, klamidia atau sesuatu yang lebih serius.

Nyeri yang tak dapat dijelaskan lagi dapat disebabkan oleh IMS atau penyakit radang panggul.

Penasaran apa lagi? Yuk klik halaman selanjutnya!

3. Miss V kering

Kekeringan miss V bisa terjadi pada semua wanita. Penurunan kadar hormon estrogen, iritasi, persalinan, menyusui, dan penuaan bisa menjadi penyebab kekeringan miss V.

"Karena penurunan hormon estrogen pada perimenopause dan menopause menyeabkan vagina kering, yang bisa menyebabkan rasa sakit saat berhubungan seksual dan lebih rentan terhadap infeksi," jelas Dr Harper.

4. Keputihan

Keputihan dimulai sekitar masa pubertas, yang disebabkan oleh hormon wanita yang diproduksi dari ovarium. Tapi, keputihan ini bervariasi sepanjang siklus menstruasi Anda karena perubahan kadar hormon.

Beberapa wanita dapat memiliki lebih banyak cairan daripada yang lain, namun perubahan warna, bau, tekstur dan darah, dapat menandakan infeksi seperti bakterial vaginosis dan sariawan.

Keputihan juga membantu melawan dan mencegah infeksi dengan membuang sel-sel mati dan bakteri, menjaga miss V tetap bersih.