Posisi berhubungan seks di kamar mandi
Melakukan hubungan seks memang bisa di mana saja, termasuk di bawah pancuran shower ataupun bathub. Bercinta di kamar mandi memberikan sensasi dan kenikmatan tersendiri bagi para pasangan.
Selain itu, gak sedikit pasangan yang mandi bersama di bathtub sebagai permulaan untuk merangsang gairah. Namun di balik kenikmatan bercinta di dalam bathtub, ada risiko tak terduga yang bisa mengancam kesehatan kamu dan pasangan.
Diana Hoppe ginekolog asal Amerika Serikat, membeberkan risiko apa saja yang bisa dialami jika bercinta di dalam bathtub seperti dilansir laman Menshealth.
Bathtub dapat menjadi media penularan infeksi menular seksual Anda dan pasangan. Pasalnya, ketika berendam di dalam bathtub, virus atau bakteri bisa cepat menyebar melalui air.
Menghabiskan waktu di dalam bathtub dapat memicu ruam. Gejala yang tampak seperti gatal disertai benjolan merah ini bisa ditularkan oleh kamu kepada pasangan atau sebaliknya saat berendam di dalam bathtub. Kabar baiknya gejala ini bisa hilang sendirinya dalam beberapa hari.
Klorin dan bahan kimia yang terkandung dalam air bathtub dapat merusak keseimbangan pH vagina. Hal ini memungkinkan bakteri jahat dan jamur menginfeksi organ intim kamu.
Air dapat menurunkan efektivitas kondom dalam melindungi penyebaran sperma. Belum lagi kandumgan klorin pada air yang membuat karet kondom menjadi berkurang elastisitasnya. Jadi bagi kamu yang menghindari kehamilan sebaiknya urungkan diri untuk bercinta di dalam bathtub.
Nyeri saat bercinta bisa terjadi ketika kamu melakukannya di dalam bathtub. Pasalnya air dapat melarutkan pelumasan alami dalam tubuh sehingga bercinta menjadi lebih menyakitkan.