Menu

SOS Children’s Villages Galang Dana Lewat Run To Care 2022 untuk Dukung Pemenuhan Hak Anak dan Penguatan Keluarga Dampingan

21 Juli 2022 10:00 WIB

Press Conference Run To Care 2022 Toba-Medan 150KM untuk mendukung aksi baik SOS Children's Villages Indonesia. (Tasha Rainita/HerStory)

HerStory, Jakarta —

SOS Children’s Villages tahun ini siap menggelar perhelatan Run To Care 2022. Tahun ini masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya, Run To Care diselenggarakan secara hybrid, yaitu virtual dan offline. 

Untuk perhelatan offline akan mengusung konsep Ultra Marathon 150 kilometer dengan rute Toba-Medan, dengan ini Run To Care menjadi ajang lari Ultra Marathon 150 kilometer pertama di Medan. 

Run To Care 2022 membawa makna baru dalam olahraga yang melibatkan 131 pelari offline, 493 pelari virtual, lebih dari 4.600 donatur, hingga para mitra korporasi dan media yang berkomitmen untuk mendukung pemenuhan hak anak dan penguatan keluarga rentan yang terdampak Covid-19.

"Kami datang dari sebuah organisasi, yaitu SOS Children’s Villages, ingin memberikan kembali keluarga kepada anak-anak yang sudah kehilangan pengasuhan orangtua. Kami juga berusaha untuk mencegah anak-anak terpisah karena alasan ekonomi," ujar Gregor Hadi Nitihardjo, National Director SOS Children’s Villages, pada Rabu (20/7/2022).

Tahun 2022 merupakan tahun ketujuh Run To Care Annual Series yang diadakan sebagai perhelatan charity run yang digagas oleh SOS Children’s Villages. 

Menggandeng puluhan komunitas lari dari seluruh nusantara, acara lari amal ini mengambil jarak sejauh 150 KM di mana para pelari tak hanya berlari tetapi juga berbagi kebaikan dengan melakukan penggalangan dana melalui halaman donasi atas nama masing-masing pelari. 

Seluruh hasil penggalangan dana diperuntukkan bagi pemenuhan hak anak dan menguatkan keluarga rentan yang terdampak pandemi Covid-19 demi mencegah anak kehilangan pengasuhan orang tua dan membantu keluarga memenuhi kebutuhan hidup mereka. 

Tahun ini mengusung tema #BangkitBersama, bertujuan untuk mengajak masyarakat Indonesia untuk  mengambil bagian dan berkontribusi langsung dalam program kerja SOS Children’s Villages.

"Dengan tujuan tahun ini membantu keluarga yang terdampak pandemi Covid-19, kami ingin mengajak semakin banyak masyarakat untuk mengenal SOS Children’s Villages sehingga mereka juga bisa turut serta mendukung program kerja kami bagi anak-anak Indonesia. Terima kasih kepada 623 pelari virtual dan offline telah menjadi jembatan bagi lebih dari 4.600 orang baik, yang jumlahnya akan terus bertambah, untuk dapat bersama-sama berkontribusi dalam menguatkan keluarga dan anak-anak Indonesia,” ujar Gregor Hadi Nitihardjo.

Agar bisa mengajak lebih banyak pelari yang bisa partisipasi dalam memenuhi hak anak-anak Indonesia, Run To Care 2022 digelar dengan dua metode, yaitu virtual di Run To Care Virtual dan offline di Run To Care Toba-Medan. 

Untuk Run To Care Virtual terbagi dalam tiga kategori yaitu multiple run 50 KM, 100 KM dan 150 KM. Pendaftaran sudah dibuka mulai dari 8 April 2022 dan sudah ditutup pada 3 Juli 2022 dengan jumlah 493 pelari dari seluruh Indonesia dengan mengunduh aplikasi 99 Virtual Race di App Store dan Play Store. 

Periode lari virtual sudah dimulai di tanggal 13 Juni lalu dan 493 pelari virtual tersebut mencicil kilometer lari setiap harinya sebagai bentuk perjuangan. Lari virtual akan ditutup pada tanggal 31 Juli 2022, berbarengan dengan lari offline di Medan.

Untuk perhelatan offline akan digelar pada 29 – 31 Juli 2022. Mengikuti jejak Run To Care di tahun sebelumnya, kali ini lokasi Start atau flag off juga ada dua tempat untuk 3 kategori lari yaitu Individu 150 KM, Individu 100 KM dan relay 3 pelari 50 KM. 

Sebanyak 54 pelari kategori 150 KM dan 16 pelari kategori 50 KM akan Start di pesisir Pantai Atsari Danau Toba di Parapat, kemudian dilanjutkan ke check point 1 yang juga akan menjadi titik start bagi 29 pelari kategori 100 KM dan 16 pelari kategori 50 KM di SMPN 1 Purba. 

Terakhir, menuju check point 2 yang merupakan start untuk 16 pelari relay terakhir di sekitar Berastagi, dan sampai pada garis finish di SOS Children’s Village Medan. 

Dengan rute ini, para pelari akan disuguhi keindahan alam Sumatera Utara saat mereka menjalankan misi berlarinya. Total 131 pelari tersebut tidak akan berkumpul di satu titik agar dapat memecah kerumunan di saat pandemi.

Perjuangan para pelari enggak berhenti di situ saja. Sejak pertengahan Juni lalu, seluruh pelari menggalang dana untuk membantu 187 keluarga dampingan dan 491 anak dampingan yang ada di Medan. Sekecil apapun bantuan, akan menjadi arti besar bagi mereka.

Siapapun bisa menjadi #PejuangAnak dengan menunjukkan dukungan melalui:kitabisa.com/runtocare. Saatnya kita bergerak untuk Kuatkan Keluarga, Kuatkan Anak!

Artikel Pilihan