Menu

Kerap Dianggap Sepele, 5 Gangguan Menstruasi Ini Harus Segera Ditangani, Catat Beauty!

06 September 2022 15:10 WIB

ilustrasi wanita sedang menstruasi (Pinterest/Inspirehealthandspirit)

HerStory, Jakarta —

Normalnya, seiap wanita akan mengalami menstruasi sebulan sekali. Fase menstruasi tiap wanita berbeda-beda, tapi umumnya mereka akan mens selama 7 hari. Sebelum atau saat menstruasi, wanita mengeluhkan gejala PMS, seperti nyeri hingga mood swing.

Melansir dari laman Genpi, Dokter Spesialis Obstetrisian dan Ginekolog (Obgyn) Brawijaya Hospital Antasari dr. Mohammad Haekal, SpOG menjelaskan ada lima gangguan haid yang perlu penanganan secepatnya. Apa saja?

1. Rasa nyeri

Haekal mengatakan menstruasi seharusnya tak menimbulkan rasa nyeri yang berlebihan. Menurutnya, rasa nyeri seharusnya hanya terjadi pada hari-hari awal menstruasi atau yang biasa disebut dismenore sekunder.

“Namun, bisa juga karena banyaknya jumlah menstruasi itu disebutnya dismenore primer. Tapi yang ada penyebabnya salah satunya adalah endometriosis," kata Haekal.

2. Pendarahan menstruasi yang abnormal

“Itu bisa karena polip, miom, endometriosis dan lain sebagainya,”  ungkapnya.

3. Tidak haid

“Kalau anak perempuan belum mens sampai 16 tahun itu mesti diperiksa,” tuturnya.

4. Sering telat haid

“Itu bisa karena gangguan tidak bertelur atau di menjelang menopause ada gangguan tidak bertelur juga,” paparnya.

5. PMS

“PMS ini ada tahapannya, yang berat itu bisa bahaya sampai marah-marah berlebihan atau depresi,” paparnya.

Itulah lima gangguan menstruasi yang tak boleh dianggap sepele. Jika kamu mengalami salah satu dari tanda-tanda tersebut jangan ragu segera periksakan diri ke dokter ya.