Menu

Cemburu dengan Pasangan Kamu Ternyata Ada Batasnya, Lho!

15 Oktober 2020 15:10 WIB

Ilustrasi sepasang suami istri. (Pinterest/Edited By HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, memiliki hubungan dengan seseorang yang kita sayangi pasti akan membuat kita secara otomatis merasa bahwa dirinya adalah milik kita. Namun, tentu sebagai manusia yang enggak luput dari kesalahan, pasangan kita atau pun kita pasti pernah membuat kesalahan yang bisa memancing rasa cemburu.

Menurut psikolog Anne Stirling Hastings, cemburu merupakan hal yang wajar dan normal serta diperlukan ketika kamu sedang ada di dalam sebuah hubungan asmara. Namun, kamu dan pasangan juga harus tahu mengenai hal-hal yang diingkan oleh pasangan dan membangun batasan yang sudah disepakati.

Contohnya, kamu dan pasangan sudah setuju untuk enggak berjalan berduaan dengan mantan kekasih masing-masing dan lain sebagainya.

Perasaan cemburu merupakan sebuah tanda kalau kamu mencoba untuk menjaga komitmen yang sudah kamu sepakati dengan pasangan dan menjadi sebuah tanda rasa kecewa ketika kesepatakan tersebut sudah dilanggar.

Kemudian, rasa cemburu juga merupakan sebuah wujud ekspresi pada dirimu yang peduli dan ingin hubungan kamu dan pasangan terus awet dan bahagia. Karena, cemburu bisa menyebabkan kadar hormon testosterone dan kortisol menjadi meningkat.

Kedua hormon ini akan membuat kamu menjadi memiliki rasa untuk terus mempertahankan pasangan setiap kali kamu merasa cemburu dengannya. Kemudian, hal ini semakin diperkuat dengan adanya aktifitas dari septum lateral yang merupakan bagian otak yang memiliki peran untuk mengendalikan emosi dan menjali ikatan dengan pasangan.

Hal ini yang akhirnya membuat kamu ingin terus mempertahankan hubungan mu dengan pasangan. Namun, meski begitu, Hastings juga menjelaskan bahwa rasa cemburu bisa dikatakan perasaan yang baik ketika kamu masih bisa berpikir logis dan enggak membesar-besarkan masalah hingga berlarut-larut.

Akan lebih baik, jika kamu merasa cemburu dengan pasangan kamu maka kamu harus membicarakannya kepada dia bukan malah memarahi pasangan kamu dan menimbulkan pertengkaran yang seharusnya enggak terjadi. 

Cemburu yang sehat adalah ketika kamu mampu menenangkan diri dan mulai membicarakan masalah tersebut pada pasangan. Kamu bisa berbicara baik-baik tanpa terbutakan emosi. Jika rasa cemburu ini bisa diselesaikan dan dilewati dengan baik, hal ini justru bisa memperkuat rasa cinta dan komitmen antara kamu dengan pasangan.