Menu

Lakukan Perfume Hacks Ini untuk Wangi Parfum yang Tahan Lama

19 Oktober 2020 20:15 WIB

Ilustrasi wanita memakai parfum (nev.co.id/Edited by Herstory)

HerStory, Jakarta —

Selain ingin terlihat rapi dan keren, jangan lupa untuk selalu tampil wangi. Tapi terkadang suka susah untuk menemukan bau parfum yang baunya long last selama berada di luar rumah.

Sudah disemprot berkali-kali tapi bikin boros dan baunya tetap saja cepat hilang.

Sebenarnya ada, lho parfume hacks supaya wangi parfum kamu stay longlast.

Tapi sebelummya, Beauty harus tahu beberapa hal tentang parfum. Apa saja sih?

Beda dengan deodorant yang fungsinya untuk meminimalkan bau, parfum berguna untuk membuat baunya sendiri (wewangian). 

Jenis parfum bisa dibedakan dari kandungan minyak atsiri di dalamnya.

Eau de Cologne (Cologne) 2-5%

Eau de Toilette (EDT) 4-15%

Eau de Parfume (EDP) 10-20%

Parfume or Parfume 15-40%

Semakin banyak kandungan minyak esensial, semakin kuat baunya dan semakin lama baunya akan bertahan.

Tapi bukan berarti jenis itu yang terbaik dari jenis-jenis lainnya. Beberapa parfum ada memiliki tempatnya masing-masing untuk bekerja.

Seperti jenis cologne yang bagus digunakan di dalam ruangan. EDT dan EDP untuk outdoor/club/pesta. Jenis ini adalah jenis parfum mahal.

Cara pemakaian parfume yang benar gimana, sih?

1. Parfum bukan untuk ketiak

Guanakan deodoran untuk ketiakmu, bukan parfum. 

Parfum kamu bisa ditaruh di belakang leher, tepat di bawah garis rambut. Jika merasa parfum kamu wanginya belum kuat, tambahakan di daerah bahu, setiap pergelangan tangan dan lipatan badan seperti siku.

2. Jangan menggosok pergelangan tangan

Pergelangan tangan kamu yang sudah disemprot parfum jangan pernah ditepuk/digosok karena akan mengacaukan komposisi baunya.

3. Semprotkan pada pakaian bukan badan

Parfum akan lebih tahan lama jika disemporotkan di atas pakaian, tapi kamu juga harus hati-hati dengan parfum yang meninggalakan noda di atas pakaian. Lebih baik kamu coba dulu menyemprotkan parfum baru kamu ke kain lain yang berwarna terang.

4. Pilih deodoran yang baunya sedikit

Usahakan deodoran yang kamu pakai itu enggak ada baunya, atau minimal baunya enggak lebih kuat dari bau parfummu. Karena itu akan menganggu bau yang dikeluarkan dari parfum kamu.

5. Perhatikan titik yang kamu semprotkan

Jika kamu berada di dalam ruangan untuk bekerja atau kuliah, jangan semprotkan parfummu ke titik yang sering terkena gesekan seperti di tangan karena akan merusak bau dari parfum kamu.

6. Jangan lupa tes dulu sebelum beli

Jika kamu menguji parfum di toko, jangan menilai hanya berdasarkan pembukaannya saja (yaitu, top notes). Semprotkan di atas kertas dan bawalah bersama Anda; cium sesekali untuk memeriksa bagaimana baunya berubah dan berapa lama wewangian itu bertahan. 

7. Semprotkan parfum ke sisir

Kamu bisa menyemprotkan wewangian pada sisir sebelum kamu menyisir rambutmu atau bisa juga langsung menyemprotkannya ke rambutmu tapi jangan ke kulit kepala karena akan menyebabkan iritasi dan kulit kepala yang kotor. 

Share Artikel:

Oleh: Diffa Nur Zahra