Menu

Dukung Peneliti Indonesia, Program Hair and Skin Research Grant 2022 Jadi Angin Baru Atasi Masalah Kulit dan Rambut di Indonesia

23 September 2022 23:40 WIB

Penyerahan piagam penghargaan kepada salah satu tim pemenang dalam Program Hair and Skin Research Grant 2022 (L'Oreal Indonesia)

HerStory, Jakarta —

Mendukung dan memajukan sains di Indonesia agar para peneliti Indonesia dapat mewujudkan ide-ide penelitian mereka yang tentunya dapat menjawab tantangan dunia adalah salah satu komitmen L’Oréal. Bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan kelamin Indonesia (PERDOSKI) dan Universitas Indonesia, hadir kembali program filantropi “Hair and Skin Research Grant 2022”. 

Program ini adalah program pemberian dana hibah penelitian terkait rambut dan kulit bagi para peneliti dan dermatolog, di mana tahun ini adalah tahun kedua dari program “Hair & Skin Research Grant” dilaksanakan di Indonesia. Terdapat peningkatan pemberian jumlah dana hibah dibanding tahun lalu, menjadi 375 juta rupiah untuk 5 tim pemenang.

Pada 20 September lalu, diselenggarakan acara pengumuman 5 tim terpilih dengan proposal penelitian terbaik. Acara tersebut dihadiri oleh Junaid Murtaza, Presiden Direktur L’Oréal Indonesia; Dr. Michèle Verschoore, Medical Director L’Oréal Research, Innovation and Technologies; Dr. dr. M. Yulianto Listiawan, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV, Ketua Umum PERDOSKI; Ahmad Gamal, S.Ars., M.U.P., Ph.D, Direktur Direktorat Inovasi dan Science Techno Park Universitas Indonesia; seluruh dewan juri dan kelima tim pemenang.

“Kami terus mendukung para peneliti untuk menghasilkan ide dan inovasi baru yang dapat membantu memberikan solusi untuk masalah dan tantangan global saat ini dan masa depan. Untuk terus mendukung semangat tersebut, program filantropi ‘Hair & Skin Research Grant’ menjadi salah satu bukti bahwa kami senantiasa mendukung para peneliti,” ungkap Junaid Murtaza.

Dr. Michèle Verschoor sangat mendukung setiap peneliti di Indonesia untuk mengembangkan proposalnya menjadi temuan baru. Bahkan, ada kemungkinan penelitian tersebut dapat diterbitkan dalam jurnal Internasional.

“Dibandingkan negara lain, Indonesia memiliki jumlah dermatolog lebih sedikit. Untuk itu, kami ingin mengoptimalkan para peneliti yang ada, serta menumbuhkan minat akan sains dari generasi muda, termasuk melalui program filantropi ‘Hair & Skin Research Grant’,” terang Dr. Michèle Verschoore.

Terdapat 29 proposal yang masuk ke dalam program, namun dewan juri telah melakukan penilaian dan memilih 5 yang terbaik. Ada beberapa kriteria penilaian, yaitu: nilai dan signifikansi, orisinalitas, kualitas, dan kelayakan proposal untuk diteliti.

“Dengan adanya program ini, L’Oréal, PERDOSKI dan Universitas Indonesia ingin memajukan para peneliti dan dermatolog Indonesia dalam membuat penelitian mengenai rambut dan kulit. Kami harapkan hasil akhir dari program ini dapat memberikan sumbangsih nyata dalam peningkatan kualitas perawatan rambut dan kulit yang dihadapi masyarakat sehari-harinya di Indonesia dan seluruh dunia,” ungkap Dr. dr. M. Yulianto Listiawan.