Mita Ardiani Marketing Manager Personal Care Wings Group, Andrew White, Campaign Ambassador ProGuard dan dr. Andi Kurniawan, Sp.KO, Praktisi Kesehatan dalam acara ProFestival 2022 (Istimewa/ Press Release)
Pasca pandemi covid-19, minat masyarakat terhadap olahraga semakin meningkat, namun hingga saat ini yang masih menjadi keraguan saat berolahraga ialah menerapkan langsung mandi usai berolahraga.
Pasalnya, begitu banyak pendapat yang mengatakan kalau mandi usai berolahraga itu berisiko untuk kesehatan, bahkan dapat berdampak buruk, namun hal itu menurut pakar, yakni spesialis dokter olahraga menyebutkan kalau hal itu adalah mitos.
"Jadi banyak mitos yang beredar di masyarakat, kalo abis olahraga itu jangan mandi, karena menyebabkan reumatik lah, dan penyakit yang lain, itu sebenarnya mitos," ucap dr. Andi Kurniawan, Sp.KO, saat menghadiri acara ProGuard ProFestival, di Plaza Sudirman, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, pada Minggu (25/09/2022).
"Sebenernya, ketika kita habis berolahraga, itu kan kita berkeringat ya, nah berkeringat itu bisa menimbulkan atau bisa sebagai tempat timbulnya bakteri, jadi penting banget untuk kita menghilangkan bakteri-bakteri tersebut," tambahnya.
Meski begitu, dr. Andi juga menjelaskan kalau mandi usai berolahraga diperbolehkan, asal sudah melakukan proses pendingan terlebih dahulu, dan sudah tak berkeringat yang terlalu berlebihan.
"memang kita harus pendinginan terlebih dahulu ya, jadi jangan lupakan pendinginan, habis olahraga langsung mandi, jangan" ucap dr. Andi.
dr.Andi Kurniawan, sekaligus menjawab pertanyaan masyarakat yang kerap kali bingung memilih mandi air hangat atau air dingin saat ingin mandi usai berolahraga.
"Banyak sekali mitos, jangan air hangat, jangan air dingin, sebenernya, berdasarkan beberapa penelitian dan literatur, air hangat atau air dingin tuh sebenernya sama-sama banyak sekali manfaatnya," ungkapnya.
"Kalo dingin, dingin itu, efek dingin itu anti inflamasi, jadi ketika kita berolahraga, itu bisa inflamasai yang ditimbulkan atau peradangan-peradangan yang ditimbulkan akibat kita berolahraga, itu bisa hilang (dengan mandi air dingin) atau mengurangi terjadinya risiko cedera, atau membantu penurunan suhu tubuh" jelas dr.Andi Kurniawan.
"Kalo air hangat, itu membuka pori-pori pembuluh darah kita, jadi perederan darah kita semakin lancar lagi" jelasnya.
"Jadi ada beberapa literatur sebenernya menyatakan bahwa, kalau habis olahraga itu, kita bisa bergantian antara air dingin dan air hangat" tambahnya lagi.
dr.Andi Kurniawan juga menegaskan kalau mandi usai berolahraga itu penting sekali demi menghilangkan bakter pada tubuh setelah berolahraga.
"Tapi, pada prinsipnya, mandi itu penting sekali, karena untuk menghilangkan bakteri-bakteri pada tubuh kita, setelah berolahraga" ucap dr.Andi Kurniawan.
Ia pun juga menyarankan untuk pemula dapat memilih olahraga yang ringan dan sesederhana mungkin untuk membuat tubuh menjadi aktif.
"Mulai berolahraga dari yang ringan atau bisa dimulai dengan gaya hidup aktif terlebih dahulu, misal kurangi durasi duduk kita" ucap dr.Andi Kurniawan.
Tak hanya itu, ia pun menegaskan pentingnya pemanasan saat sebelum memulai olahraga.
"Paling penting adalah pemanasan untuk tubuh sudah siap untuk berolahraga, jadi tahapan pemanasan dan pendinginan itu penting banget" imbuh dr.Andi Kurniawan.