Menu

Mandi dengan Air Panas vs Air Dingin, Mana yang Lebih Baik?

05 Maret 2020 12:40 WIB

Ilustrasi seorang wanita yang sedang mandi (Pinterest/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, pastinya kamu sudah tahu, kalau salah satu menjaga kebersihan tubuh ialah dengan mandi minimal sehari dua kali. Mandi sudah menjadi kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari.

Kalau enggak mandi badan akan terasa lengket dan juga mudah bau. Apalagi kalau pulang kuliah atau kerja, keringat yang menempel di badan bikin kamu enggak nyaman kan?

Di musim penghujan seperti ini, pasti Beauty lebih memilih mandi pakai air panas atau hangat pas pagi hari kan? Selain karena takut dingin, mandi air hangat memiliki manfaat untuk menyegarkan tubuh dan juga melembabkan kulit.

Mandi dengan air hangat juga bisa membantumu meredakan gejala plek atau pernapasan. Selain itu, mandi dengan air hangat juga baik untuk relaksasi otot-oto yang tegang.

Tapi Beauty, ternyata mandi dengan air panas atau hangat juga ada dampak negatifnya lho!

Baca Juga: Detox Bath, Campurkan 5 Bahan Alami Ini ke Bak Mandi Sebelum Berendam dan Rasakan Manfaatnya!

Mengutip dari laman Newtimes.co.rw, Kamis (5/3/2020), Ahli Spesialis Kulit dr. Rachna Pande mengatakan, mandi air panas bisa membuat kulit kering yang akan menjadi gatal dan lebih rentan terhadap infeksi. Selain itu, berdampak pula pada kesehatan rambut.

"Air panas dapat membakar rambut dan menghancurkan keratin (protein) yang ada di folikel rambut sehingga memperparah rambut rontok. Bahan kimia yang ada dalam produk perawatan tubuh seperti sampo juga akan meningkatkan efek buruk ini," ujarnya.

Beauty, bukan berarti enggak boleh mandi dengan air panas atau hangat. Boleh-boleh aja kok! Tapi jangan terlalu sering ya, nanti yang ada malah berdampak buruk untuk tubuhmu sendiri.

Atau mungkin kamu boleh mencoba sesekali mandi menggunakan air dingin, Beauty! Enggak usah takut untuk mandi air dingin saat pagi hari sekali pun. Mandi air dingin itu juga punya manfaatnya lho!

Baca Juga: Berapa Kali Sehari Harusnya Mandi?

Seperti yang dikatakan Adam Fiedman, MD, dalam laman Healthline, pancuran air dingin bisa menenangkan kulit yang gatal. Daripada menggaruknya yang bisa menyebabkan iritasi, lebih baik mandi air dingin saja, Beauty.

Selain itu, mandi air dingin juga dapat meningkatkan sirkulasi tubuh. Ketika air dingin mengenai tubuh, menyebabkan darahmu bersikulasi dengan cepat untuk mempertahankan suhu tubuh yang ideal. 

Oleh karena itu, mandi air dingin memiliki efek sebaliknya dari mandi air panas untuk penderita hipertensi. Karena paparan suhu dingin memicu sistem peredaran darah untuk mengurangi peradangan dapat membantu mencegah penyakit jantung.

Manfaatnya enggak cuma sampai di situ aja Beauty! Tahu enggak sih kalau salah satu manfaat mandi air dingin lainnya ialah bisa membantu menurunkan berat badan. Kok bisa?

Beberapa sel lemak, seperti brown fat, dapat menghasilkan panas dengan membakar lemak. Mereka melakukan ini ketika tubuhmu dalam kondisi dingin seperti saat mandi.

Tapi Beauty, jangan sesekali mencoba mandi air dingin kalau lagi sakit ya! Suhu dingin mungkin terlalu keras pada sistem kekebalan tubuh, jadi kalau lagi sakit hindari menggunakan mandi dengan air dingin.

Kalau melihat penjelasan di atas, mandi air panas atau dingin sama-sama memiliki manfaat dan juga dampak buruk bagi tubuh. Mau mandi menggunakan air dingin atau panas, itu tergantung kebutuhan Beauty. Yang terpenting kamu sudah tau manfaat dan kekurangan dari keduanya, Beauty!

Semoga bermanfaat!

Top Stories

Artikel Pilihan