Ilustrasi wajah awet muda. (Pinterest/Freepik)
Seperti yang kita tahu, menopause adalah akhir dari siklus menstruasi seorang wanita. Masa menopause juga menandai akhir dari tahun-tahun reproduksi seorang perempuan.
Saat menopause, ada beberapa perubahan fisik yang terjadi pada wanita. Pasalnya, hormon estrogen menurun dengan drastis pada saat menopause.
Melansir dari berbagai sumber (14/11/2022), berikut ini beberapa perubahan fisik yang bisa terjadi setelah menopause. Yuk, simak baik-baik, ya!
Saat hormon estrogen menurun, maka produksi kolagen kulit juga ikut menurun. Hilangnya kolagen dapat mengakibatkan kekencangan dan kekenyalan kulit berkurang.
Untuk mengatasinya, kamu harus memperbanyak konsumsi suplemen kolagen atau makanan berkolagen tinggi, seperti kaldu tulang.
Kadar estrogen yang turun drastis saat menopause juga bisa menyebabkan jerawat. Kalau kamu mengalami hal ini, maka hindarilan produk jerawat dengan dengan bahan kimia sembarangan.
Untuk mengatasinya, gunakan saja pembersih wajah dengan bahan lembut yang mengandung asam salisilat. Kamu juga bisa konsultasikan dengan dokter kulit supaya bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
Hormon estrogen dapat meningkatkan pertumbuhan, kepadatan, dan volume rambut. Ketida kadarnya menurun, maka rambut jadi menipis dan rentan rontok.
Hal inilah yang bisa terjadi pada wanita yang berada di masa menopause. Untuk mengatasinya, gunakan sampo yang lembut dan melembapkan.
Nah, itulah beberapa perubahan tubuh yang bisa terjadi setelah menopause. Semoga bermanfaat!