Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. (Istimewa/Edited by HerStory)
Keterangan Bharada soal wanita keluar dari rumah itu lantas memicu pertengkaran antara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Penasihat hukum Bharada E, Ronny Talapessy pun buka suara.
"Iya itu kan hakim menyampaikan adakah pertengkaran (antara Sambo dan Putri), kemudian Bharada E kan ngejelasin ada pertengkaran sekitar akhir Mei atau Juni," ujar Ronny dikutip HerStory dari merdeka.com, Jumat (2/12/2022).
Ronny mengungkapkan jika keterangan Bharada E soal wanita menangis itu berawal dari cerita dia berangkat dari rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling, Jakarta Selatan bersama dengan Brigadir J dan Putri.
"Nah di situ dilihat waktu dari Saguling, terus disuruh membawa senjata laras panjang muter-muter Kemang. Kemudian sama Ibu diminta ke Bangka. Pas di Bangka mereka disuruh nunggu di depan. Terus saudara almarhum (Yosua) masuk ke dalam bersama kalau tidak salah Mateus," kata Ronny.
Saat itulah Bharada E mendadak melihat ada sosok wanita keluar dari rumah sembari menangis dam tidak mengenakan seragam polisi alias warga sipil.
"Kemudian ada perempuan keluar menangis. Pokoknya pakai baju sipil waktu itu, tidak berseragam (polisi), iya tidak berseragam. Untuk detailnya saya akan tanya dan saya kasih tahu ya (nanti)," kata Ronny.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.