Ilustrasi keripik kentang. (Unsplash/Sean McClintock)
Siapa yang suka makan cemilan? Saat ada waktu luang enggak jarang beberapa orang mengisinya dengan mengonsumsi cemilan. Cemilan sendiri terdiri dari banyak jenis dan yang paling banyak dikonsumsi adalah keripik kentang.
Siapa yang bisa menolak keripik kentang? Memiliki rasa yang gurih, asin, dan renyah tentu saja tak ada yang bisa menolak cita rasa keripik kentang.
Namun, seperti yang diketahui keripik kentang tinggi akan lemak, karbohidrat, dan natrium. Tentu saja memiliki kalori yang tinggi sehingga berisiko mengalami kenaikan berat badan. Meskipun sudah mengetahui dampak negatif ini tak jarang beberapa orang masih tetap menyukai cemilan keripik kentang ini. Memang, untuk menjaga berat badan tetap seimbang harus dilakukan dengan olahraga.
Yup! Beauty pasti sudah tahu bahwa keripik kentang mengandung garam yang cukup tinggi sehingga tak bagus untuk tubuh. Mengutip dari Thelist.com (23/11/2020), tubuh yang mengalami kelebihan garam mengakibatkan cairan dalam tubuh keluar agar garam dapat dinetralisir. Akibatnya, kulit yang kekurangan cairan menjadi kering sehingga berpotensi memunculkan garis-garis halus.
Tak hanya itu, keripik kentang yang digoreng dengan suhu tinggi juga melepaskan radikal bebas yang dapat membuat kulit mengalami penuaan dan mengurangi elastisitas kulit.
Lemak yang terkandung dalam keripik kentang juga tak sehat bagi tubuh karena dapat mengakibatkan diabetes, kolesterol, stroke dan masalah kesehatan lainnya. Selain itu, lemak ini juga akan mempengaruhi kesehatan kulit.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.