Ilustrasi sandwich generation. (Adolessons ID)
Gak cuma terjadi pada milenial, beberapa kasus menunjukkan bahwa generasi baby boomer ini harus menunda pensiun karena masih butuh uang tambahan. Bahkan beberapa anggota generasi sandwich yang sudah saatnya pensiun malah merawat cucu-cucu mereka, Beauty.
Ini juga dapat digunakan untuk menggambarkan orang dewasa yang lebih muda yang merawat orang tua, kakek-nenek, dan anak-anak mereka. Generasi sandwich bersifat terbuka mengacu pada populasi orang yang terlibat dalam atau merawat orang tua.
Ternyata masih adalah pengelompokan dari generasi ini, lho. Melansir SeniorLiving.org, Carol Abaya selaku Aging dan Elder Care Expert mengkategorikannya berdasarkan peran, yaitu:
1. The traditional Sandwich Generation
Kelompok yang satu ini terdiri dari orang dewasa yang berusia 40 sampai 50 tahun yang harus menanggung beban orang tua lansia dan anak yang masih butuh dukungan secara finansial.
2. The Club Sandwich Generation
Selanjutnya adalah orang dewasa dengan rentang udia 30 sampai 60 tahun yang harus menanggung beban orang tua, anak, cucu (jika ada), dan kakek atau nenek (jika ada).
3. The Open Faced Sandwich Generation
Kategori terakhir adalah kelompok orang yang terlibat dalam pengasuhan lansia, namun mereka bukankah seorang profesional (seperti pengurus panti jompo).
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.