Beauty, istilah resesi terdengar menakutkan bagi banyak orang, karena jika terjadi resesi akan sangat mempengaruhi kesejahteraan masyarakat, seperti langka dan naiknya harga barang pokok, hilangnya mata pencaharian karena potensi terjadi PHK massal , dan berbagai  risiko merugikan lainnya yang bisa saja bersifat masif.  

Lantas, benarkan Indonesia akan mengalami resesi ekonomi di tahun 2023 ini?

Terkait hal itu, Head of Sequis Digital Channel, Antonius Tan, memaparkan bahwa kondisi Indonesia hingga awal tahun 2023 ini masih dalam posisi aman, tapi karena resesi bersifat global maka kita perlu mempersiapkan diri tanpa harus khawatir berlebihan. 

"Tindakan bijaksana yang dapat dilakukan oleh masyarakat adalah mulai mengatur keuangan dengan bijak. Mulailah dari hal kecil agar kelak terbiasa pada hal-hal yang besar,” sebut Antonius, Rabu (4/1/2023).

Lebih lanjut, Antonius pun membagikan sejumlah tips menghadapi ancaman resesi ekonomi bagi milenial, antara lain:

1. Perlu Punya Skala Prioritas

Dipaparkan Antonius, skala prioritas maksudnya adalah membuat daftar kebutuhan dan pengeluaran agar cashflow lebih sehat. Caranya, yakni dengan membuat daftar kebutuhan dari yang penting harus didahulukan, penting tapi masih bisa ditunda, dan tidak penting serta bisa ditunda hingga tidak penting dan tidak harus dipenuhi.

“Jika terbiasa membuat skala prioritas kebutuhan maka dalam kondisi resesi atau pun tidak, kelak Anda akan terbiasa hidup hemat dan sederhana. Dengan belanja berdasarkan skala prioritas, gaji atau pendapatan juga tidak akan cepat tergerus dan habis di pertengahan bulan. Malahan, saat akhir bulan, masih ada dana tersisa yang dapat dialihkan ke dana darurat, asuransi, atau investasi,” kata Antonius.

Baca Juga: Cantik Banget! Beauty Intip Yuk Koleksi Emas Batangan Motif Batik Indonesia dari Galeri 24

Baca Juga: Menelisik Kesiapan Industri Asuransi dalam Penerapan PSAK 117