Menu

'Sedia Payung Sebelum Hujan' Ini Sederet Tips Mempersiapkan Diri untuk Milenial Jika Terjadi Resesi Ekonomi, Catat Ya Beauty!

04 Januari 2023 16:05 WIB
'Sedia Payung Sebelum Hujan' Ini Sederet Tips Mempersiapkan Diri untuk Milenial Jika Terjadi Resesi Ekonomi, Catat Ya Beauty!

Ilustrasi Mengurus Keuangan. (Pixabay/Edited by HerStory)

5. Perlu Punya Asuransi Jiwa dan Kesehatan

Antonius bilang, tak sediit orang  berpikir asuransi masih dapat ditunda, cukup menjaga kesehatan dan mengandalkan BPJS. Namun, mereka lupa bahwa risiko sakit bisa datang terlebih karena beberapa hal, seperti terpapar polusi udara dan bahan kimia, daya tahan tubuh menurun karena banyak aktivitas dan kurang istirahat, virus dan bakteri yang semakin banyak serta menurunnya kesehatan seiring dengan meningkatnya usia, adanya komorbid, atau karena akumulasi penyakit yang selama ini mungkin terabaikan. 

Karenanya Beauty, jika kamu bijak mengatur pendapatan dengan baik, belanja sesuai skala prioritas maka seharusnya masih tersedia dana untuk melengkapi kebutuhan asuransi bagi keluarga.

“Asuransi adalah cara bijak melindungi diri dan keluarga agar terhindar dari risiko kerugian secara finansial akibat hal yang tidak terduga tapi biayanya besar, seperti perawatan medis, kecelakaan, atau kematian. Asuransi jiwa dan asuransi kesehatan tidak harus berbiaya mahal karena Super You by Sequis Online memahami kebutuhan berasuransi masyarakat di tengah ancaman resesi dengan menyediakan asuransi jiwa dan asuransi kesehatan yang preminya terjangkau," kata Antonius.

"Misalnya saja, asuransi kesehatan Sequis Super Easy Health, preminya terjangkau mulai dari Rp 135 ribu per bulan dan sudah memberikan pertanggungan pada segala risiko kesehatan tanpa spesifikasi penyakit tertentu dan manfaat kesehatannya dengan batas tahunan hingga Rp1 miliar. Kami menyediakan asuransi dengan premi murah agar para milenial yang baru berkarir, keluarga muda, atau yang memiliki pendapatan terbatas juga dapat memenuhi kebutuhan berasuransi," sambung Antonius.

6. Berinvestasi

Nah tips terakhir, kata Antonius, jika kita sudah memiliki tabungan,mampu menyiapkan dana darurat, dan sudah mengasuransikan diri dan keluarga, maka alangkah baiknya kita berinvestasi untuk mengembangkan aset yang ada saat ini.

Sebab nilai aset saat ini belum tentu sama nilainya pada beberapa tahun mendatang karena inflasi akan selalu ada. Pilihlah instrumen berisiko rendah dan cenderung aman pada kondisi saat ini, seperti reksa dana pasar uang atau Surat Berharga Negara (SBN).

“Kita perlu memiliki semangat tinggi memasuki tahun baru 2023 dengan yakin bahwa kita bisa berkontribusi bagi perekonomian nasional mulai dari hal kecil dan sehari-hari agar bangsa kita dapat tetap bertahan di tengah isu resesi global. Mulailah bijaksana memanfaatkan pendapatan, mengatur ulang kebiasaan belanja, dan sisihkan pendapatan untuk dana darurat, asuransi, dan investasi,” tutup Antonius. 

Nah Beauty, semoga informasinya bermanfaat ya!

Baca Juga: Cantik Banget! Beauty Intip Yuk Koleksi Emas Batangan Motif Batik Indonesia dari Galeri 24

Baca Juga: Menelisik Kesiapan Industri Asuransi dalam Penerapan PSAK 117

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Artikel Pilihan