Menu

'Sedia Payung Sebelum Hujan' Ini Sederet Tips Mempersiapkan Diri untuk Milenial Jika Terjadi Resesi Ekonomi, Catat Ya Beauty!

04 Januari 2023 16:05 WIB
'Sedia Payung Sebelum Hujan' Ini Sederet Tips Mempersiapkan Diri untuk Milenial Jika Terjadi Resesi Ekonomi, Catat Ya Beauty!

Ilustrasi Mengurus Keuangan. (Pixabay/Edited by HerStory)

2. Jaga Penghasilan

Saat resesi biasanya fenomena terjadinya PHK tinggi sehingga penting bagi kita mempertahankan kekuatan finansial keluarga agar jika terjadi PHK, anggota keluarga dapat tetap melanjutkan pendidikan dan terpenuhi kebutuhan pokoknya. Mulailah mencari pekerjaan tambahan untuk menambah penghasilan. 

Contohnya, bisa dengan memanfaatkan pekarangan rumah, mengeksplor hobi atau bakat, memanfaatkan teknologi digital dengan berjualan online, dan sebagainya yang tidak mengganggu pekerjaan utama tapi dapat Anda lakukan dengan senang hati. Apalagi, jika bisa melibatkan anggota keluarga lainnya sehingga semua merasakan kerja keras mendapatkan penghasilan ekstra  dan kelak akan lebih menghargai waktu dan uang yang dimiliki. 

3. Belanja Barang Sesuai Kebutuhan

Lebih lanjut, Antonius menyarankan, sebaiknya kita bijak memilih barang yang harus dibeli. Jika bukan merupakan kebutuhan dan bisa ditunda, sebaiknya uangnya tak usah dibelanjakan. Sebaliknya, jika merupakan kebutuhan primer maka penuhi agar keluarga tidak kekurangan. Misalnya, jangan sampai anak menjadi kurang gizi karena hanya diberi makan mie instan atau makanan olahan karena harganya murah.

“Belanja harus tetap dilakukan masyarakat karena konsumsi masyarakat penting bagi perputaran roda perekonomian nasional agar dapat terus produktif. Agar pendapatan tidak tergerus untuk belanja tapi tetap bisa mendukung perekonomian nasional maka gunakan uang Anda dengan bijak, yakni saat resesi, belanja untuk kebutuhan pokok dan yang penting-penting dahulu,” sebut Antonius.

4. Perlu Punya Dana Darurat

Dikatakan Antonius, dana darurat menjadi instrumen penting dalam keuangan keluarga. Jika sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan tapi kita harus mengeluarkan uang tunai, maka dana darurat menjadi garda terdepan. 

"Jika sebelumnya Anda sudah terbiasa menyiapkan dana darurat maka kini Anda dapat mencoba memperbesar jumlahnya. Sebaliknya, jika saat ini menjadi kali pertama menyiapkan dana darurat maka dapat mencoba rumus minimal 3 kali dari pengeluaran bulanan jika masih lajang dan bagi yang sudah berkeluarga dapat menyiapkan 6 kali dari pengeluaran rutin setiap bulan," saran Antonius.

Baca Juga: Cantik Banget! Beauty Intip Yuk Koleksi Emas Batangan Motif Batik Indonesia dari Galeri 24

Baca Juga: Menelisik Kesiapan Industri Asuransi dalam Penerapan PSAK 117

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Artikel Pilihan