Ilustrasi wanita yang akan menikah. (Freepik/freepic.diller)
Selanjutnya, pasangan suami istri sebaiknya saling terbuka tanpa menyembunyikan perasaan. Namun, jika kamu merasa bahwa ia bukanlah orang yang tepat untuk mencurahkan perasaan maka mungkin ini bukanlah waktunya untuk membahas pernikahan. Terjebak dalam hubungan yang gak nyaman bukanlah perkara yang mudah, lho.
Pernikahan merupakan tantangan baru untuk menyatukan dua kepala dengan pemikiran yang berbeda. Perbedaan mungkin merupakan hal yang biasa. Namun, jika ia menentang pemikiranmu soal isu penting, seperti model parenting, maka ini menjadi perkara yang sulit.
Sebelum memutuskan untuk menikah, pastikan calonmu memiliki pandangan yang sejalan dengan tujuan rumah tangga yang ingin kamu jalani. Pasalnya pertentangan pandangan soal isu penting dapat menjadi salah satu penyebab kalian berpisah, lho.
Beauty, kepercayaan merupakan fondasi sebuah hubungan. Oleh karena itu, kamu harus menaruh kepercayaan kepada pasangan, begitu pula sebaliknya.
Namun, jika kamu merasa kurang percaya dengan dirinya, berarti ada hal yang harus dipertanyakan. Apakah ia adalah sosok yang tepat untuk menikah denganmu? Keraguan ini harusnya menjadi tanda bahwa kamu belum siap menikah, Beauty.
Konflik atau pertengkaran merupakan hal yang biasa dalam sebuah hubungan. Namun, jika kamu memiliki hubungan yang kuat dengan pasangan, maka kalian dapat menemukan solusi dari setiap permasalahan yang ada.
Jika kamu dan pasangan gagal menyelesaikan konflik dengan baik, bagaimana masa depan pernikahan kalian kelak? Inilah hal penting yang harus diperhatikan, ya.
Nah, itu dia beberapa tanda bahwa kamu belum siap menikah, Beauty. Bagaimana menurutmu?
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.