3. Minum Obat Pereda Nyeri

Obat pereda nyeri biasanya menjadi opsi yang paling banyak digunakan jika nyeri sudah sangat mengganggu aktivitas harian. Obat yang digunakan antara lain parasetamol, ibuprofen, aspirin atau naproxen sebagai pilihan terakhir jika parasetamol, ibuprofen atau aspirin tak bisa meringankan nyeri datang bulan. Minumlah obat sesuai dengan petunjuk dokter, biasanya nyeri datang bulan akan berkurang dengan sendirinya semakin usia bertambah apalagi jika sudah memiliki anak.

4. Minum Ramuan Herbal

Ramuan herbal dapat menjadi pilihan untuk meringankan nyeri datang bulan. Ramuan herbal biasanya dapat menenangkan tubuh sehingga tubuh menjadi lebih rileks. Beberapa ramuan herbal yang digunakan untuk meredakan nyeri datang bulan yaitu teh chamomile, jahe dan biji adas.

5. Memijat Bagian yang Sakit atau Nyeri

Pijatlah bagian yang nyeri dengan lembut selama beberapa menit agar nyeri berkurang. Bisa juga dengan menambahkan minyak essential agar semakin lega. Minyak esensial juga memiliki sifat menghilangkan nyeri jadi nyeri datang bulan dapat semakin cepat reda.

Itu dia beberapa cara ampuh yang dapat dicoba ketika mengalami nyeri haid di saat aktivitas padat. Nyeri haid merupakan hal wajar bagi setiap wanita, nyeri haid juga dapat dicegah agar tak terlalu parah dengan rajin minum minuman herbal, olahraga teratur dan mengkonsumsi makanan sehat. Jika nyeri terasa terlalu parah ketika datang bulan, alangkah baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan solusi yang tepat.

Baca Juga: Nyeri Haid Bikin Kerja Jadi Ribet? Tenang, Ini 5 Langkah yang Bisa Jadi Solusinya!

Baca Juga: Lewat Wonderlab Exhibition yang Futuristik, Laurier X Aku Naura Ajak Beauty untuk Tetap Nyaman dan ZERO Khawatir Bocor, Intip Yuk!