Wanita makan salad. (Shutterstock/Edited By HerStory)
Hasilnya mengatakan, peserta dua kali lipat merasakan lapar ketika mereka terlambat untuk memenuhi jam makan. Selain itu, memiliki hormon leptin yang paling rendah atau hormon yang memberikan sinyal kenyang setelah makan.
Orang yang makan terlambat bisa membakar sekitar 60 kalori lebih sedikit setaip harinya, dibanding degan mereka yang makan di pagi hari. Peneliti pun mendapatkan hasil untuk makan pada sore hari yang meningkatkan proses penyimpanan lemak dan perlambatan proses pembakaran lemak.
Hingga akhirnya mendorong perubahan sel kemudian menambah jaringan lemak.
Sehingga dari penelitian tersebut dikatakan jika telat makan kemungkinan besar bisa membuat berat badan bertambah naik.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.