Madu. (Pinterest/Freepik)
Tak dipungkiri, saat terserang batuk atau flu biasanya masalah tenggorokan bisa menyiksa dan mengganggu aktivitas. Oleh sebab itu, sebagai pertolongan pertama, teh madu bisa menjadi solusi untuk mengurangi frekuensi batuh atau gangguan tenggorokan.
Penelitian yang terbit pada 2010 menunjukkan, bahwa madu lebih efektif mengatasi batuk serta memperbaiki kualitas tidur dibandingkan mengonsumsi obat seperti dekstrometorfan dan diphenhydramine.
Jurnal Archives Gynecology Obstetrics menyebutkan, bahwa madu bisa menghasilkan efek yang sama dengan obat asam mefenamat yang berfungsi untuk meredakan kram. Perlu diketahui, asam mefenamat sendiri dapat menimbulkan efek samping seperti masalah pencernaan, pusing, dan rasa kantuk pada sebagian orang.
Sedangkan, madu cenderung aman dan tidak menimbulkan efek samping yang berarti. Oleh sebab itu, buatlah teh madu dengan menyeduh satu sampai dua sendok madu dengan secangkir air hangat atau ditambah jenis teh lain dan minum ketika mulai merasakan nyeri pada perut saat menstruasi.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.