Ilustrasi menunggu waktu buka puasa. (pinterest/freepik)
Bakwan, tahu goreng, risol, atau jenis gorengan lainnya sangat menggoda selera saat berbuka puasa. Namun, gorengan adalah makanan yang mengandung lemak dan garam tinggi.
Selain itu, godaan minuman manis juga sulit untuk dihindari. Nah, jika ingin berat badan turun selama Ramadan, batasi asupan lemak, gula, dan garam.
Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) anjuran konsumsi gula per orang dalam sehari adalah 10i total energi (200 kkal). Ini setara dengan gula 4 sendok makan atau 50 gram.
Adapun anjuran konsumsi garam adalah 2000 mg natrium atau setara 1 sendok teh (5 gram) per orang dalam satu hari. Sementara anjuran konsumsi lemak per orang dalam sehari 20 - 25i total energi (setara 67 gram).
Berbukalah dengan makanan berserat, seperti buah-buahan, sayuran atau kudapan olahan, seperti oatmeal agar kenyang lebih lama.
Makanan kaya protein seperti daging tanpa lemak, telur, dan kacang-kacangan dapat membantu perut kenyang lebih lama tanpa tinggi kalori. Daging dapat mengurangi hormon lapar dan meningkatkan kadar hormon kenyang dalam tubuh.
Sayuran kaya akan serat, yang membantu menjaga sistem pencernaan berjalan lancar dan mencegah sembelit. Sayuran juga mengandung lebih sedikit kalori yang akan membuat perut kenyang lebih lama.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.