Ribka Tjiptaning (YouTube/dpr.id)
Ia juga masih meragukan vaksin yang baru terbit ini. Ia takut keulang kejadian reaksi fatal kepada orang-orang tertentu yang tubuhnya menolak faksin seperti yang sudah-sudah terjadi.
"Ini pengalaman saya saudara menteri (Budi Gunadi Sadikin) vaksin polio untuk antipolio malah lumpuh di Sukabumi, terus anti kaki gajah di Majalaya mati 12 karena di India ditolak, dia di Afrika ditolak," ujar Ribka.
Ribka berujar, lebih baik ia membayar denda daripada harus dipaksa untuk disuntik vaksin. Pemaksaan ini menurutnya juga bagian dari pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).
"Mendingan gua bayar. Jual mobil nggak apa-apa," ujarnya.
"Kalau dipaksakan pelanggaran HAM (Hak Asasi Masyarakat). Enggak boleh," tambah Ribka.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.