Ilustrasi kekerasan seksual. (Freepik/Edited by HerStory)
“Temani dan berikan saran kepada kerabat kita untuk melaporkan dan meminta bantuan kepada para praktisi kesehatan mental bila mereka sudah berbicara tentang keinginan untuk mati, perasaannya hampa, tidak memiliki alasan untuk melanjutkan hidup, merasa sangat malu, merasa terjebak, merasa menjadi beban bagi lingkungannya, selalu cemas, menarik diri dari keluarga dan teman-teman, amarah yang besar, dan gejala berat lainnya,” kata Rishita.
Penanganan yang tepat dan cepat diharapkan dapat membantu memulihkan kondisi korban kekerasan seksual. Perhatikan poin-poin penting berikut ini:
“Memahami hal ini, Remedi Indonesia selalu mengutamakan ruang aman dan nyaman bagi mereka yang membutuhkan bantuan, baik dari fasilitas pendukung maupun para fasilitator yang tergabung di Remedi Indonesia sehinga para survivors dapat memproses luka batin dan traumanya,” pungkas Rishita.
Remedi Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dalam pengembangan manusia baik secara personal maupun organisasi yang berdiri sejak tahun 2011, telah turut berkontribusi pada kesehatan mental dengan mengadakan Meditasi Melepas Stress secara rutin, setiap hari Selasa, pukul 19.00-21.00.
Sesi meditasi ini pun diberikan gratis kepada siapapun yang membutuhkan.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.