Ilustrasi perundungan di tempat kerja. (Freepik/seventyfour)
Beban kerja yang tidak ideal atau wokr-overload terjadi saat seseorang mengerjakan pekerjaan yang bukan jobdesk-nya dan di luar tanggung jawab kewajibannya secara formal.
Terkadang tanpa sadar seseorang bekerja lebih dari waktu yang sudah disepakati dan dilakukan secara terus menurus. Hal itu tentu bersifat toxic sebab berpotensi membuat jib performance tidak maksimal dan menghambat produktivitas.
Karyawan yang memperlakukan karyawan lain dengan buruk karena penampilan seperti warna kulit, jenis prefensi seksual, hingga jenis kelamin menjadi salah satu tanda tempat kerja toxic yang wajib kamu hindari.
Hal tersebut tentu akan memberikan pengaruh buruk kepada lingkungan kerja.
Diskriminatif mungki perilaku terburuk dan bisa dianggap sebagai bentuk utama bulliying di tempat kerja yang masih sering terjadi di dunia kerja hingga saat ini.
Itulah 7 tanda tempat kerja toxic yang sebaiknya segera kamu sadari. Kamu sedang merasakannya, Beauty?
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.