WHO memilih empat strain virus yang direkomendasikan untuk dibuatkan vaksinnya. Virus influenza merupakan sangat pandai bermutasi dan terus berubah-ubah, layaknya COVID-19.
Vaksinasi mungkin lebih identik dengan anak-anak. Hal ini terjadi karena vaksinasi dewasa di Indonesia baru berkembang akhir-akhir ini, 30 tahun setelah berjalannya vaksinasi anak.
“Memang vaksinasi dewasa ini berkembang belakangan. Kita belajar dari program vaksinasi anak di Indonesia kita tahu di pelopori terlebih dahulu oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI),” tutup Sukamto.
Baca Juga: Jantung Jadi Penyakit dengan Beban Biaya Tertinggi, Gimana Sih Cara Cegahnya?
Baca Juga: Tanpa Memerlukan Operasi Besar, Ini Deretan Tindakan Intervensi Jantung untuk Penderita Penyakit Jantung