Mentimun. (pinterest/freepik)
Pada bagian kulit timun juga kaya akan serat tak larut dalam air. Jenis serat ini melewati saluran pencernaan dengan utuh, dan gak langsung diurai.
Nah Beauty, serat yang gak larut dapat membantu melancarkan usus dan saluran pencernaan. Serat ini juga baik untuk meringankan sembelit.
Sementara itu, bagian daging timun mengandung serat larut yang dibutuhkan tubuh mengikat cairan jadi lebih kental di dalam sistem pencernaan. Ini memungkinkan kamu kenyang lebih lama.
Tahukah Beauty, timun mengandung polifenol yang disebut lignan. Ini berperan mengurangi risiko kanker dan penyakit kardiovaskular tertentu.
Gak cuma itu, timun juga mengandung cucurbitacins, yang dapat membantu untuk mencegah kanker. Cucurbitacin dapat menghambat pertumbuhan sel kanker pankreas, menurut penelitian pada 2009 yang diterbitkan di “Journal of Cancer Research”.
Beauty, kamu gak perlu takut jika makan timun kebanyakan. Meski memiliki segudang nutrisi, kulit dan daging timun sangat rendah kalori, yaitu 1-2 kalori pada setiap irisan.
Gak cuma itu, timun juga mengandung banyak air, sehinggaa membuat perut kamu lebih kenyang meski sangat rendah kalori.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.