Ilustrasi wanita dengan bau badan. (Pinterest/Freepik)
Sayuran cruciferous merupakan jenis sayuran yang termasuk golongan tanaman Brassica, dengan ciri berupa kelopak daun khas, seperti kubis, brokoli, bunga kol, pakcoy dan selada air.
Kelompok sayuran ini memiliki kandungan sulfur yang sama seperti bawang bombay, sehingga kamu perlu membatasi konsumsi sayuran cruciferous untuk mencegah bau badan yang menyengat.
Bahkan, seseorang dengan kondisi genetik trimethylaminuria disarankan untuk tak mengonsumsi jenis sayuran crciferous karena bisa menimbulkan bau badan yang amis.
Minuman beralkohol memang memiliki dampak negatif bagi tubuh, salah satunya adalah mempengaruhi aroma tubuh. Pasalnya, saat kamu mengonsumsi minuman beralkohol maka tubuh akan berupaya untuk mencerna alkohol tersebut menjadi asetat.
Adanya konsentrasi asetat dalam tubuh inilah yang menjadi pemicu bau badan. Semakin banyak kamu mengonsumsi alkohol, maka kadar asetat di dalam tubuh juga akan semakin banyak memperparah bau badan yang dihasilkan.
Siapa sangka menyantap daging merah juga berpotensi mempengaruhi bau badan seseorang. Hal itu disebabkan karena asam amino yang terkandung di dalam daging merah akan meninggalkan sisa atau residu di dalam usus selama proses pencernaan.
Selanjutnya enzim usus memecah residu tersebut dan hasil pemecahan ini bercampur dengan bakteri di kulit saat kamu berkeringat, sehingga menimbulkan bau badan tak sedap.
Itulah tadi pembahasan tentang lima jenis makanan penyebab bau badan, semoga bermanfaat ya Beauty!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.