Potret bayi yang sedang tertidur. (Unsplash/Dakota Corbin)
Moms apakah kamu mendengar si kecil mendengkur saat tertidur? Bayi yang mendengkur di awal kelahirannya adalah hal yang normal. Hal itu terjadi karena saluran pernapasan bayi masih sempit dan berisi banyak lendir.
Udara yang masuk pada saluran pernapasan yang berisi lendir akan menghasilkan getaran dan juga suara pada jaringan pernapasan, sehingga menimbulkan suara dengkuran.
Akan tetapi, meskipun itu adalah hal yang wajar, moms harus tetap waspada ya. Pasalnya, dengkuran tersebut bisa jadi pertanda bahwa si kecil mengalami gangguan kesehatan, terlebih lagi jika ia masih mendengkur saat usianya sudah menginjak 6 bulan.
Berikut ini adalah beberapa gangguan kesehatan yang menyebabkan si kecil mendengkur saat tertidur yang tentunya patut moms waspadai. Simak informasinya dengan baik ya!
Infeksi saluran pernapasan (ISPA) merupakan penyakit yang terjadi karena adanya infeksi pada bagian hidung, tenggorokan, rongga sinus atau pita suara. Penyakit tersebut biasanya disebabkan oleh infeksi virus seperti rhinovirus, adenovirus, virus coxsackie, parainfluenza, RSV.
Septum adalah tulang yang memberi sekat pada hidung serta membagi lubang dan saluran hidung menjadi dua bagian. Kondisi tulang hidung yang miring dapat menyebabkan terhambatnya salah satu saluran pernapasan.
Laringomalasia merupakan kondisi gangguan pada proses pembentukan jaringan tulang rawan pada laringatau tenggorokan bayi. Laringomalasia membuat bayi mengeluarkan napas dengan berisik dan mendengkur saat tidur. Pada umumnya, kondisi tersebut akan berangsur menghilang saat usianya sudah di atas 2 tahun.
Nah, itu dia 3 kondisi kesehatan yang menyebabkan bayi mendengkur saat tidur. Apabila ia masih saja mendengkur saat usianya menginjak 6 bulan, kamu patut waspada dan sebaiknya segera lakukan konsultasi dengan dokter ya moms!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: