Ilustrasi sakit maag. (Pinterest/Freepik)
Sebenarnya secara mendasar, kedua gangguan lambung ini disebabkan oleh hal yang sama, yakni asam lambung. Maka dari itu, obat yang digunakan juga akan mirip, misalnya seperti obat dengan kandungan ranitidin.
Meski demikian perbedaan terletak pada bagian durasi pengobatan. Penderita asam lambung akan memerlukan pengobatan yang lama karena kerusakan lambung yang parah. Sedangkan pada maag, pengobatannya cenderung hanya sebentar karena merupakan gejala ringan saja.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: