Ilustrasi polusi udara (Freepik/EditedByHerstory)
Menurut Ahli Gizi yang berbasis di Delhi, Dokter Rupali Datta mengatakan, bayam mengandung klorofil dengan sifat antioksidannya yang tinggi.
"Warna hijau bayam adalah karena klorofil, yang merupakan antioksidan kuat dengan sifat anti-mutagenik. Telah ditemukan memiliki sifat anti-kanker yang kuat, terutama untuk paru-paru,” ucap Dokter Rupali
Gak hanya itu, bayam kaya akan magnesium, yang memberikan kekebalan untuk melawan kabut asap. Bayam dapat meringankan paru-paru dan menghilangkan ketegangan yang disebabkan oleh kabut asap polusi.
Banyak ahli kesehatan menyarankan untuk menambahkan brokoli ke dalam makanan sehari-hari untuk memerangi efek buruk polutan.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Bloomberg School of Public Health di Johns Hopkins University, orang yang makan brokoli dapat mengeluarkan racun terkait dengan polusi udara, melalui buang air besar.
Ini karena brokoli terdiri dari sulforaphane, senyawa anti-karsinogenik. Senyawa tersebut membantu mengeluarkan tingkat karsinogen yang lebih tinggi, dikenal sebagai benzena melalui usus.
Selain itu, vitamin C dalam brokoli membantu meningkatkan tingkat kekebalan tubuh. Satu porsi brokoli 100 gram memiliki 89 gram vitamin C, yang lebih dari banyak buah jeruk.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.