Ilustrasi polusi udara yang semakin parah di DKI Jakarta. (HerStory/Wafi)
Zat yang termasuk polusi udara di antaranya polutan seperti metana, karbon monoksida, ozon, nitrogen dioksida, dan senyawa organik yang mudah menguap.
Polutan tersebut tentu dihasilkan dari sisa pembakaran bahan bakar kendaraaan, asap pabrik dan pembangkit listrik, kebiasaan merokok, dan lainnya.
Angka kematian penyakit kardiovaskular akibat polusi udara pun melebihi angka kematian penyakit kardiovaskular karena merokok dan gaya hidup yang tak sehat.
Untuk itu, perlu adanya pencegahan yang dilakukan selama polusi meningkat, di antaranya:
1.Memakai masker saat berada di luar ruangan
2.Mencuci tangan setelah keluar rumah
3.Menjaga jarak
4.Menjauhi kerumunan
5.Membatasi mobilitas
Selain itu, untuk mencegah komplikasi penyakit kronis dan virus influenza yang meningkatkan angka kematian, penting dilakukannya vaksinasi influenza.
Vaksin ini dinilai sebagai cara paling efektif dalam mencegah influenza dan komplikasi dengan penyakit kronis lainnya.
Masyarakat bisa melakukan vaksinasi influenza satu kali dalam setahun dan dapat dilakukan oleh segala usia dan aman dilakukan oleh penderita penyakit kronis seperti kardiovaskular, diabetes, atau bahkan ibu hamil.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: