Pertolongan pertama pada ISPA biasanya tidak membutuhkan tindakan apabila gejala tidak menunjukan suatu kondisi yang serius seperti pneumonia. Dokter biasanya hanya akan meresepkan obat yang bisa terdiri dari namun tidak terbatas di obat pereda demam dan nyeri, obat batuk dan pilek, serta obat peradangan saluran pernapasan untuk membantu meredakan sesak napas yang dirasakan.
Pertolongan pertama di rumah terhadap penyakit ISPA:
- Berikan obat penurun demam atau pemberian kompres apabila demam
- Berikan obat batuk yang bersifat antitusif dan mukolitik apabila batuk
- Perhatikan asupan gizi, berikan makanan yang bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Berikan dalam porsi sedikit dan berulang dengan frekuensi sering
- Perhatikan asupan cairan terutama air putih, termasuk buah dan yang lainnya. Cairan dapat membantu mengencerkan dahak. Kekurangan cairan akan menambah sakit yang diderita
- Jika pilek, bersihkan hidung untuk mempercepat kesembuhan dan menghindari komplikasi yang lebih parah
- Usahakan lingkungan tempat tinggal yang sehat, yaitu berventilasi cukup dan tidak berasap
- Apabila selama perawatan di rumah keadaan terus memburuk, maka dianjurkan untuk segera dibawa ke dokter atau petugas kesehatan.
- Untuk penderita yang mendapat obat antibiotik, selain tindakan di atas, usahakan agar obat yang diperoleh tersebut diberikan dengan benar selama 5 hari penuh. Usahakan juga agar dibawa kembali ke petugas kesehatan untuk pemeriksaan ulang.
Baca Juga: ISPA Merajalela, Jemaah Haji dan Umrah Wajib Tahu Pencegahan dan Perlindungannya!
Baca Juga: ISPA Merajalela, Gini Cara Ampuh untuk Mencegah Penularannya!