Ilustrasi penyakit jantung. (pinterest/freepik)
Beuaty tahukah kamu, ternyata Angiografi koroner (Kateterisasi pembuluh darah koroner) merupakan sebuah prosedur pemeriksaan penunjang untuk mendeteksi adanya penyumbatan pada pembuluh darah koroner dengan menggunakan cairan kontras yang diberikan melalui kateter yang dimasukkan ke dalam pembuluh darah di lengan atau pangkal paha pasien.
Menurut keterangan resmi yang diterima Herstory dariĀ dr. Sandi Sinurat, Sp.JP yang merupakan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Eka Hospital Cibubur, ternyata dalam Angiografi Koroner, dokter akan menganalisa dan melihat aliran darah pada pembuluh koroner melalui tangkapan citra pada layar sinar-X.
Cairan kontras membantu dokter dalam menganalisa aliran darah dan mendeteksi adanya letak sumbatan pada pembuluh darah koroner. Pasien dalam kondisi sadar penuh selama proses prosedur angiografi koroner.
Tindakan pemasangan stent (ring jantung) atau Percutaneous Coronary Intervention dapat dilakukan setelah pemeriksaan angiografi koroner jika terdapat indikasi adanya penyumbatan pembuluh koroner yang signifikan yang dapat mengganggu fungsi jantung.
Angiografi koroner (Kateterisasi pembuluh darah koroner) merupakan prosedur yang relatif aman untuk dilakukan karena memiliki risiko komplikasi yang kecil dan dilakukan oleh Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah yang berpengalaman.
Setelah prosedur selesai dilakukan dan tidak terdapat komplikasi, pasien dapat kembali beraktivitas dengan normal dalam beberapa hari.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.