Ilustrasi pikun di usia muda (Shutterstock/Edited By HerStory)
Selain rambut, bagian tubuh lain seperti mulut juga bisa menampakkan gejala saat kekurangan nutrisi tertentu. Di antaranya bibir pecah-pecah dan sariawan yang bisa terjadi akibat defisiensi vitamin B12.
Olivia Wagner, MS, RDN, ahli diet di WholeHealth Chicago menyarankan selain mengonsumsi suplemen, penting juga mengonsumsi berbagai jenis makanan yang kaya dengan vitamin B12. Beberapa contoh jenis makanan sumber vitamin B12 antara lain, daging unggas, daging merah tanpa lemak, serta telur.
Walaupun sudah cukup tidur tapi tetap sering merasa lelah, bisa jadi disebabkan tubuh kamu kekurangan vitamin D. Untuk mengatasinya, selain berjemur di sinar matahari yang cukup, kamu pun perlu mengonsumsi berbagai asupan kaya vitamin D seperti susu, yogurt, ikan sarden, atau jamur.
Jika kamu hanya terbentur sesuatu dan mendapatkan memar yang sangat parah, kemungkinan kadar vitamin C dalam tubuhmu rendah. Diketahui, vitamin C berperan penting dalam membantu tubuh memproduksi kolagen yang terlibat dalam pembuatan pembuluh darah.
Menurut Staci Small, RD, sering memar bisa jadi pertanda kalau pembuluh kapiler di tubuh kamu melemah sehingga memungkinkan terjadinya memar. Beberapa jenis makanan kaya vitamin C yang bisa kamu konsumsi, antara lain buah stroberi, mangga, jeruk, ataupun sayur brokoli.
Pastikan untuk mengonsumsi asupan bergizi dan seimbang agar gejala-gejala tadi gak sampai kamu alami, ya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.