Menu

ParagonCorp Jadi yang Pertama Hadirkan Skin Genomic Research, Lebih Paham Kebutuhan Kulit Kamu Beauty

18 Desember 2023 18:55 WIB
ParagonCorp Jadi yang Pertama Hadirkan Skin Genomic Research, Lebih Paham Kebutuhan Kulit Kamu Beauty

Jakarta X Beauty (Nailul Iffah/edited by HerStory)

Nah Beauty, dengan memahami skin genomic code, ParagonCorp dapat menciptakan inovasi  perawatan kulit yang personalized dan memahami permasalahan kulit yang lebih mendalam pada tingkat genetik. 

Alif Kartika B.Sc selaku Global Group Head Brand Development ParagonCorp menyampaikan, "Skin Genomic Research merupakan penelitian yang kompleks, hasilnya tidak bisa didapatkan dalam waktu singkat. Dibutuhkan komitmen tinggi karena penelitian ini melibatkan expert dari berbagai bidang, serta resources yang cukup besar sehingga penelitian dapat memberikan hasil yang applicable".

Di Indonesia, penelitian yang dilakukan ParagonCorp ini merupakan penelitian genomik pertama pada kulit masyarakat Indonesia dengan skala besar. Hasil penelitian ini akan digunakan untuk membantu menjamin 3 hal kepada konsumen yaitu pembuatan produk skincare yang acceptable, efektif, dan future-oriented. 

"Contohnya, skincare yang digunakan sekarang oleh konsumen A misalnya, gak memiliki dampak negatif, namun memberikan dampak positif bagi kulit konsumen tersebut di masa kedepannya," sambung Alif. 

Berdasarkan Skin Genomic Research yang dilakukan oleh ParagonCorp, ditemukan bahwa permasalahan kulit yang paling sering dialami masyarakat Indonesia adalah pembesaran pori (cheek sebaceous pores), garis lipatan leher (horizontal neck folds), dan garis senyum (nasolabial folds).

Selain itu, ParagonCorp juga mengidentifikasi permasalahan kulit seperti pigmentary spots, corner lips wrinkle, neck sagging, under eye wrinkle, eye bag, forehead wrinkle, interocular wrinkle), dan nasolabial fold. Sehingga, Skin Genomic Research dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang mekanisme genetik penuaan kulit dan keragaman genetik di berbagai etnis. 

Sejak menganalisis variasi genetik individu, para ahli di ParagonCorp menemukan pendekatan baru untuk menciptakan perawatan kulit yang sesuai dengan kebutuhan kulit di Indonesia yang beragam (hypersegmented). 

Para ahli percaya bahwa dengan menyesuaikan rutinitas perawatan kulit berdasarkan profil genetik seseorang dapat mengoptimalkan efektivitas dan memenuhi kebutuhan kulit yang spesifik.

Selain itu, Skin Genomic Research juga membantu ParagonCorp untuk dapat menentukan formulasi (bahan aktif, tekstur, format) yang paling sesuai dengan permasalahan kulit yang ingin dijawab. Produk yang diformulasikan, tidak hanya dapat mengatasi permasalahan kulit saat ini tetapi juga mengandung ingredients yang dapat mencegah permasalahan kulit di masa mendatang. 

Di kesempatan yang sama, Tasya Farasya yang dikenal sebagai Beauty Influencer menambahkan, “Apresiasi yang luar biasa untuk ParagonCorp yang tidak pernah berhenti menghadirkan produk kecantikan berdasarkan riset yang mendalam, salah satunya dengan menginisiasi Skin Genomic Research di Indonesia. Sebagai seorang beauty enthusiast yang sangat peduli dengan permasalahan kulit yang dialami oleh masyarakat Indonesia, saya bangga dan kagum bahwa ada perusahaan Indonesia yang dapat meneliti permasalahan kulit lebih dalam pada tingkat genetik. Penelitian yang dilakukan oleh ParagonCorp ini membuat saya dan konsumen lainnya dapat mendeteksi permasalahan kulit lebih dini dan lebih bijak dalam memilih ingredients produk perawatan kulit. Harapannya, semoga setelah ini produk-produk ParagonCorp semakin personalized untuk menjawab kebutuhan konsumen yang beragam.”

Skin Genomic Research merupakan langkah signifikan dalam mengidentifikasi masa depan perawatan kulit yang lebih personalized. Dari hasil penelitian ini, ParagonCorp telah mengetahui potensi permasalahan kulit di Indonesia. 

Sehingga kedepannya dapat menghasilkan inovasi untuk mengembangkan produk dengan formula terbaik dan ingredients berkualitas tinggi, dengan hasil efektif dan cocok untuk kulit masyarakat di Indonesia. Seluruh produk brand di bawah naungan ParagonCorp, salah satunya Wardah, telah melalui rangkaian penelitian yang hasilnya sesuai dengan Skin Genomic Research. 

Pada kesempatan yang sama, Wardah juga memperkenalkan Multi-dimensional Glow, suatu teknologi yang dihadirkan untuk mentransformasi 5 (lima) dimensi kulit terpenting: kecerahan, tekstur, kelembapan, elastisitas, dan keseimbangan sebum kulit. 

Inovasi Multi-dimensional Glow ini terdapat pada rangkaian produk favorit Wardah yaitu Wardah Renew You yang memberikan hasil signifikan dalam 4 minggu untuk mentransformasi 5 dimensi kulit terpenting. 

Berdasarkan hasil uji klinis, Wardah Renew You Serum teruji secara instrumen mampu meningkatkan kecerahan kulit, elastisitas, kelembapan, menghaluskan tekstur kulit, dan menyeimbangkan kadar sebum, sehingga konsumen bisa mendapatkan Multidimensional Glow Skin.

Baca Juga: 5 Aktivitas Ini 'Wajib' Kamu Jalani Sebelum Tidur, Dijamin Deh Auto Cantik

Baca Juga: Rayakan 39 Tahun, ParagonCorp Bagikan 39.000 Kebaikan Selama Ramadan

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Artikel Pilihan