Menu

Duh Hamil di Usia Tua? Begini Cara Agar Kandunganmu Kuat!

05 Maret 2021 03:05 WIB
Duh Hamil di Usia Tua? Begini Cara Agar Kandunganmu Kuat!

Ilustrasi Memeriksa Kandungan (Freepik/Valuavitaly)

HerStory, Jakarta —

Hamil di usia tua memberikan kekhawatiran terhadap ibu dan janin. Pasalnya kondisi fisik gak selalu optimal seperti waktu muda. Tetapi Moms gak perlu khawatir berikut tips agar ibu sehat dan janin kuat ketika hamil di usia tua.

Sebagian wanita gak menyangka bakalan hamil lagi di usia tua yaitu di sekitar 40 tahun. Tetapi sebagian juga ada yang diberi kesempatan baru hamil pada usia sekitar 40 tahun. Gak apa-apa kok jika Moms hamil di usia tua tetapi Moms harus benar-benar menjaga kesehatan ya agar Moms dan jani tetap kuat.

Kehamilan di usia 40 tahu disebut juga geriatric pregancy. Sebenarnya seorang wanita mengalami geriatric pregancy ketika hamil di atas usia 35 tahun.

Hamil di usia tua memang memberikan tantangan tersendiri bagi Moms. Bahkan prosesnya pun gak semudah ketika hamil di usia muda. Hal ini dikarenakan hamil di usia tua membuuat kamu lebih meningkatkan risiko komplikasi selama kehamilan, seperti diabetes gestasional, preeklampsia, plasenta previa, bayi lahir prematur dan berat badan rendah, keguguran atau kematian ketika melahirkan.

Risiko mengenai muncul komplikasi selama kehamilan pun dapat diatasi. Jadi Moms gak perlu khwatir lagi ya. Moms hanya perlu fokus memikirkan bagaiaman Moms dan janin agar tetap sehat dan bahagia.

Dilansir dari berbagai sumber (05/03/2021), berikut tips agar ibu dan jani sehat ketika hamil di usia tua.

Konsumsi Makanan Sehat

Hal paling sederhana yang bisa Moms lakukan untuk menjaga kondisi tubuh dan janis agar tetap kuat adalah mengonsumsi makanan sehat. Moms harus mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat, kalsiym, zat besi, vitamin D, dan nutrisi lainnya.

Bedasarkan American Pregancy Association, berikut asupan makanan ibu hamil per hari yang harus dipenuhi yaitu 2-4 porsi buah, 4 porsi sayuran, 3 porsi protein yang terdiri dari protein nabati dan protein hewani, 6 – 10 ons roti atau nasi atau biji-bijian, serta 4 porsi kalsium yang berasal dari keju; susu; yogurt; sayuran hijau; sup krim; seafood; kacang polong; dan lainnya.

Melakukan Antenatal Care

Antenatal Care merupakan pemeriksaan kehamilan khusus mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik ibu hamil. Hal ini bertujuan agar ibu hamil mampu menghdapi persalinan, masa nifas, pemberian ASI eksklusif, dan mengembalikan kesehatan reproduksi dengan baik.

Pemeriksaan ini dapat berupa pemeriksaan fisik, pemeriksaan darah dan USG untuk mengetahui masalah yang dapat muncul selama kehamilan. Biasanya pemeriksaan ini dilakukan setiap bulan, atau tergantung bagaimana kondisi dan anjuran dari dokter.

Mengonsumsi Suplemen Khusus

Memamsuki masa kehamilan, maka kebutuhan nutrisi ibu pun bertambah. Oleh karena itu dibutuhkan suplemen khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi dengan bai, apa lagi ketika hamil di usia 40 tahun.

Biasanya suplemen tambahan yang diberikan dokter mengandung asam folat, zat besi, dan kalsium. Suplemen ini bermanfaat untuk mencegah kelahiran cacat yang terkait dengan sumsum tulang belakang dan otak.

Jadi gimana Moms sudah gak hawatir lagi kan? Terpakan ketiga hal di atas ya agar ibu dan janin selalu kuat dan sehat.

Baca Juga: Usia 40 Masih Bisa Hamil? Cusss Moms Simak Cara Gaya Hidup yang Bisa Memperpanjang Usia Subur Pada Wanita, Penting Nih!

Baca Juga: Hamil di Usia Menopause? Ini yang Wajib Moms Lakukan, Jangan Gegabah Ya!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.