Menu

Sukses Selama 3 Tahun, P&G Indonesia Kembali Hadirkan 'Gerakan Maju Perempuan Indonesia' untuk Dukung Pemberdayaan Wanita!

18 Juni 2024 19:34 WIB
Sukses Selama 3 Tahun, P&G Indonesia  Kembali Hadirkan 'Gerakan Maju Perempuan Indonesia' untuk Dukung Pemberdayaan Wanita!

Bincang-bincang aksi dan inovasi kelola sampah plastik untuk lingkungan yang lebih baik dari P&G Indonesia (istimewa)

HerStory, Jakarta —

Beauty, apakah kamu tahu soal ANJANI (Gerakan Maju Perempuan Indonesia) yang digerakkan oleh P&G Indonesia? Rupanya gerakan tersebut sudah terlaksana selama 3 tahun, dan kini hadir kembali dengan edisi ke-4 mengusung tema "Future-proof Womenpreneur". Berlangsung dari tanggal 12 hingga 14 Juni, ANJANI hadir sebagai bentuk konsistensi P&G Indonesia dalam mendukung pemberdayaan perempuan dengan meningkatkan keterampilan para pelaku usaha perempuan untuk mendapatkan akses pasar yang lebih luas.      

ANJANI yang juga dikenal sebagai Women Entrepreneur Academy di negara-negara di mana P&G beroperasi, menjadi tempat bagi perempuan pelaku usaha untuk membantu menghilangkan batasan-batasan usaha dan mengisi kapasitas atau kemampuan yang mereka butuhkan, seperti kepemimpinan di dunia bisnis, rantai pasokan, literasi keuangan, konten kreatif dan teknologi, serta kemampuan lainnya. Pada kesempatan yang sama, P&G juga menegaskan kembali komitmennya terhadap Keragaman Pemasok (Supplier Diversity) dalam menciptakan peluang bisnis lebih luas bagi pelaku usaha perempuan dalam ekosistem bisnis.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, sebanyak 64,5 persen dari total Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia dikelola oleh perempuan. Diperkirakan pada tahun 2025, UMKM yang dikelola oleh perempuan akan memiliki total nilai ekonomi mencapai USD 135 miliar. Namun demikian, para pelaku usaha perempuan masih menghadapi tantangan untuk berkelanjutan secara finansial dalam mengembangkan bisnis mereka, dimana salah satu hambatan utamanya adalah karena terbatasnya akses dan koneksi terhadap rantai pasokan yang lebih besar.

Melihat hal tersebut, P&G mengidentifikasi peluang untuk berkontribusi mengatasi tantangan tersebut melalui peningkatan kapabilitas bisnis pelaku usaha perempuan, dan melalui inisiatif Keragaman Pemasok. Bagi P&G, Keragaman Pemasok telah menjadi strategi bisnis selama lebih dari 40 tahun, dimana P&G berkomitmen untuk mendukung bisnis yang dipimpin dan dimiliki perempuan dengan mulai secara aktif melibatkan mereka ke dalam rantai pasokan P&G.

Saranathan Ramaswamy selaku Presiden Direktur P&G Indonesia menyampaikan, “Bagi kami di P&G, Kesetaraan dan Inklusi adalah bagian fundamental dari identitas kami, dimana kami meyakini bahwa akses dan kesempatan yang sama tersedia bagi semua orang, untuk dapat berkembang dan sukses, khususnya di tengah masyarakat dimana bisnis kami beroperasi. Dengan semangat tersebut, kami kembali menyelenggarakan ANJANI untuk keempat  kalinya. Ini merupakan wujud nyata dari konsistensi kami dalam bergerak dan tumbuh bersama para pelaku usaha perempuan Indonesia, serta membekali mereka dengan keterampilan dan akses yang mereka butuhkan untuk terhubung dengan rantai pasokan yang lebih besar, sehingga mereka pun dapat mengakselerasi pertumbuhan bisnisnya. Tidak hanya lewat ANJANI, kami pun terus mengembangkan basis Keragaman Pemasok kami dengan mulai secara aktif melibatkan lebih banyak bisnis yang dimiliki oleh perempuan ke dalam rantai pasokan kami. Inilah salah satu cara konkret kami dalam mewujudkan misi P&G sebagai Force for Growth and Force for Good.”

Baca Juga: Kenalan dengan Program ANJANI Yuk! Wadah untuk Perempuan Kembangkan Kemampuan Bisnis dari P&G Indonesia!

Baca Juga: Di Hari Pendidikan Nasional, P&G Indonesia dan Save the Children Beri 3 Tips untuk Menunjang Pendidikan dan Pengasuhan Anak

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah

Artikel Pilihan