Bincang-bincang aksi dan inovasi kelola sampah plastik untuk lingkungan yang lebih baik dari P&G Indonesia (istimewa)
Sejak tahun 2020 hingga 2023, terdapat 65 usaha yang dimiliki perempuan (Women-Owned Business/WOB) serta usaha yang dipimpin oleh perempuan (Woman-Led Business/WLB) yang telah diberdayakan lewat program ANJANI. Tahun ini, terdapat 25 pelaku usaha perempuan yang akan berpartisipasi dalam ANJANI 2024, yang telah terpilih dari ratusan pendaftar. Dalam pelatihan kali ini, sesuai dengan tema acara, para partisipan mendapatkan pelatihan berbasis digital kreatif yang dapat meningkatkan perkembangan bisnis dengan menyesuaikan kemajuan teknologi. Selain itu, para peserta juga mendapat peluang dan akses baru dalam bermitra dengan lebih banyak pelaku usaha perempuan, sehingga semakin membuka kesempatan berjejaring yang lebih luas dan beragam.
Melihat upaya tersebut, Indra Gunawan, S.KM.,M.A., sebagai Plt. Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memberikan apresiasi terhadap P&G, “Kami sangat mengapresiasi inisiatif pemberdayaan perempuan, seperti ANJANI 2024, yang terus berkomitmen untuk memberdayakan perempuan pelaku usaha di Indonesia. Program ini bukan hanya memberikan pelatihan dan dukungan yang sangat dibutuhkan, tetapi juga menciptakan ekosistem yang mendorong inovasi dan pertumbuhan. Kami berharap ANJANI 2024 dapat terus memberikan dampak positif yang signifikan sehingga dapat terus menghasilkan manfaat lebih besar dan dapat membantu menggerakkan roda perkembangan ekonomi perempuan di Indonesia, serta menjadi inspirasi bagi banyak perusahaan lain dalam memberdayakan pelaku usaha perempuan.”
Annisa Darojati sebagai Direktur Purchasing dan Pemimpin Kesetaraan dan Inklusi (Equality & Inclusion) P&G Indonesia, menyoroti pentingnya Keragaman Pemasok untuk mendapatkan rantai pasokan yang lebih luas. “Para pelaku usaha perempuan kini semakin memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, program ANJANI hadir sebagai wadah bagi mereka untuk terus meningkatkan keterampilan dalam menjalankan bisnis yang sesuai dengan perkembangan pasar, serta memberi ruang agar mereka mendapatkan akses dan koneksi dalam skala yang lebih besar. Salah satu langkah penting adalah penerapan keterampilan digital, karena digitalisasi memiliki peran yang sangat vital dalam dunia bisnis modern. Pada edisi keempat ANJANI ini, kami memberikan pelatihan yang komprehensif dalam pembuatan konten digital, strategi pemasaran digital, serta pemanfaatan alat digital untuk pertumbuhan bisnis. Selain itu, para Alumni ANJANI juga diundang untuk berbagi pengalaman dan cerita kesuksesan mereka, memberikan wawasan dan inspirasi kepada peserta baru, sehingga dapat menumbuhkan optimisme di kalangan peserta baru.”
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.