Pasangan suami istri. (Pinterest/Freepik)
Rutin melakukan hubungan intim dua kali dalam seminggu bisa meningkatkan kualitas hidup Moms dan Dads. Lantas apa yang terjadi jika Dads mengalami disfungsi ereksi? Seperti yang kita tahu, disfungsi ereksi adalah suatu kondisi yang membuat seseorang tidak bisa mencapai atau mempertahankan ereksi saat berhubungan seks.
Dijelaskan oleh dr. Christian Christopher Sunnu, Sp.And yang merupakan Dokter Spesialis Andrologi, Eka Hospital BSD, dulu masalah disfungsi ereksi, alias impotensi, umumnya dialami pada laki-laki berusia lanjut. "Dulu paling banyak laki-laki usia lanjut tapi sekarang banyak dialami usia muda," terang dr. Christian saaat sesi tanya jawab, Kamis (19/12/2024).
"Dulukan anak-anak umumnya main ya, kalau sekarang itu banyak tekan dan stres. Pasien saya paling muda usianya 18 tahun, karena mereka itu sudah aktif berhubungan sejak usia 16 dan 17 tahun. Saya tanya keluarga gimana, katanya gak masalah dan mereka udah paham pakai pengaman. Dan bahkan mereka sehari bisa sampai 4 kali sehari tapi sekarang satu kali aja susah," sambung dr. Christian.
Dads, disfungsi ereksi disebabkan oleh 2 faktor yaitu organik (penyakit) dan psikogenik (psikis). Namun tak menutup kemungkinan campuran antara psikis dan penyakit. "Saya curiga anak-anak sekarang itu karena keduanya, stres dan pola makan gak teratur. Minum alkohol dan rokok yang berlebih serta insomnia," papar dr. Christian.
Masalah disfungsi ereksi tentu tak sekadar berpengaruh pada keharmonisan hubungan pasangan, tapi juga membuat program perencanaan kehamilan yang dijalani jadi terhambat Moms dan Dads. Sebuah penelitian membuktikan bahwa terdapat sekitar 1-14% pria berusia di bawah 40 tahun yang mengalami impotensi.
Ereksi dapat terjadi jika kondisi pembuluh darah, saraf, otot, dan hormon dalam keadaan baik. Disfungsi pada salah satunya akan menyebabkan gangguan ketika ereksi. Sedangkan disfungsi ereksi di usia muda biasanya terjadi karena masalah psikologis dan gaya hidup. Namun, beberapa kondisi kesehatan, khususnya penyakit metabolisme yang dipengaruhi gaya hidup juga bisa menyebabkan mengalami impotensi.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.